Next Post

3 Orang Tanpa Gejala di Indramayu Positif COVID-19

COVID-2

INDRAMAYU –

Kasus tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang terinfeksi COVID-19, kembali terjadi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan dua dari tiga kasus baru COVID-19 merupakan tenaga kesehatan.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menyebutkan, ketiga orang yang positif tersebut yakni Tuan O (26) dari Kecamatan Cikedung, Nyonya K (44) dari Kecamatan Lelea, dan Tuan W (46) dari Kecamatan Karangampel.
Ketiga pasien tersebut, kata Deden, diketahui minim merasakan gejala terpapar COVID-19, sehingga mereka mengira tidak terinfeksi virus corona jenis baru.

“Ketiga kasus tersebut semuanya adalah OTG (orang tanpa gejala), pasien tidak meraskan apapun padahal di dalam tubuhnya telah ada virus hal ini karena imun yang cukup baik,” ungkap Deden.
Tuan O berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Lohbener. Sehari sebelumnya, dia bersama 6 orang tenaga kesehatan lainnya mengikuti tes swab massal dan terkonfirmasi positif, sedangkan 5 orang lainnya negatif.

Tim kemudian melakukan disinfeksi pada Puskesmas Lohbener, tempat Tuan O bekerja dan seluruh pegawai Puskesmas telah dilakukan karantina dan menjalani tes swab pada Jumat (19/6/2020). Selanjutnya sampel swab telah dikirimkan ke Labkes Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon.

“Alhamdulillah pada hari Jumat 19 Juni 2020 jam 22.30 WIB hasil swab dari 41 orang karyawan Puskesmas Lohbener hasilnya negatif. Pada Sabtu ini pelayanan di Puskesmas sudah berjalan seperti biasanya,” kata Deden.

Deden menjelaskan, Tuan O saat ini sudah berada dalam ruang perawatan isolasi RSUD Indramayu. Namun pihaknya tengah melakukan tracing dan tes swab terhadap orang yang pernah kontak erat dengan Tuan O, sebanyak 17 orang.

Pasien lainnya yang juga bekerja sebagai Nakes adalah Nyonya K yang terkonfirmasi positif COVID-19. Nyonya K bekerja di Puskesmas Tugu dan terdeteksi positif COVID-19 saat menjalani tes swab bersama 6 orang rekannya yang bekerja di Puskesmas.

Seluruh karyawan yang bekerja dilakukan karantina dan di swab pada hari ini. Kami meminta agar hasilnya cepat keluar. Sedangkan 6 orang tenaga kesehatan yang juga menjalani tes swab dinyatakan negatif dan tetap bekerja seperti biasa,” kata Deden.

Selain nakes, satu lagi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah Tuan W. Pasien ini sebelumnya melakukan swab mandiri sebagai syarat bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta yang akan ditugaskan bersama 9 orang temannya ke Sulawesi. Dengan penambahan 3 kasus baru ini, sampai dengan hari Sabtu (20/06/2020) jam 14.00 WIB yang telah terkonfirmasi positif di Kabupaten Indramayu sebanyak 29 orang. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News