Next Post

Ahli Rias Pengantin Diminta Populerkan Tata Rias Khas Cirebon

10102019-Tata Rias Cirebon Juan

 

CIREBON –

Tata rias pengantin khas Cirebon belum begitu populer. Untuk itu, Pemkot Cirebon meminta kepada para ahli rias untuk memasyarakatkan tata rias khas Cirebonan.

Dorongan itu perlu dilakukan karena masyarakat selama ini lebih banyak menggunakan tata rias khas Sunda dan Jawa. Padahal Cirebon memiliki kekhasan sendiri dalam urusan tata rias.

Menurut Pj Sekda Kota Cirebon Anwar Sanusi, tata rias khas Cirebon belum muncul ke permukaan, terutama dalam pesta pernikahan. Sebab masyarakat lebih banyak menggunakan adat Jawa atau Sunda.

“Tidak ada yang bisa mengangkat kesenian di Cirebon selain orang-orang Cirebon sendiri,” katanya, Kamis (10/10/2019).

Ia meminta, jangan sampai orang lain lebih tahu budaya khas Cirebon, untuk itu pihaknya meminta kepada ahli tata rias mempromosikan budaya Cirebon baik dalam hal make up maupun busana.

“Mulai sekarang pelan-pelan mulai dikenalkan budaya Cirebon. Jangan sampai orang lain tahu,tapi kita sendiri tidak tahu terhadap kekayaan budaya yang dimiliki Cirebon,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPC Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Cirebon, Tuti Maryati menjelaskan, tata rias pengantin Cirebon sebetulnya sudah masuk dalam pusaka nasional sejak 1984.

“Namun dalam perkembangannya memang belum memasyarakat seperti tata rias pengantin Jawa atau pengantin Sunda,” ungkapnya. (Juan)

 

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News