Next Post

BLT Dana Desa Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 Akan Dicairkan

IMG-20200522-WA0109

INDRAMAYU –

Dana Desa (DD) tahap kedua bagi 163 desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) penyaluran ke-1 sumber dana DD sebesar 15 persen akan dicairkan. Ke-163 desa tersebut belum melakukan penyaluran BLT DD ke-1 karena pada pencairan DD tahap pertama masih dicairkan utuh sesuai prosedur yakni 40 persen untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat. Sementara penyaluran BLT DD ke-1 di 148 sudah dilakukan pada bulan sebelumnya.

Oleh karenanya agar masyarakat terdampak Covid-19 di 163 desa bisa merasakan BLT DD seperti yang sudah diterima oleh masyarakat di 146 desa maka dilakukan proses percepatan pencairan. Proses percepatan pencairan itu sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor:50/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa.

“Sebanyak 146 desa dari jumlah total 309 desa di Kabupaten Indramayu sudah menyalurkan BLT ke-1 dari DD tahap pertama. Sementara BLT penyaluran ke-1 di 163 desa belum disalurkan dan diusahakan pada hari Selasa 02 Juni 2020 ini bisa dicairkan ke rekening kas desa melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon. Total BLT DD penyaluran ke-1 di 163 desa sekira Rp.31 miliar. Kemudian penyaluran BLT DD ke-2 di 148 desa juga didorong agar pengajuannya segera di proses,” kata Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Pengelola Keuangan Daerah (PPK-SKPKD) pada BKD, Ali Siswoyo dikantornya, Selasa (02/06/2020).

Ali menjelaskan, Besaran batas salur 15 persen di 163 desa itu berkisar antara Rp.143,8 juta hingga 314,6 juta. Hal itu tergantung besar dan kecilnya DD yang diperoleh desa. Rp.143,8 juta akan disalurkan bagi masyarakat Desa Sliyeg Lor Kecamatan Sliyeg dan 314,6 juta disalurkan di Desa Jatimunggul Kecamatan Terisi. “Kenapa batas salur 15 persen di Desa Sliyeg Lor kecil dan Jatimunggul besar? Karena penerimaan DD-nya juga beda-beda. DD Sliyeg Lor hanya Rp. 958,7 juta sementara di Desa Jatimunggul mencapai angka Rp.2 miliar,” jelas dia.

Menurutnya, 40 persen DD tahap kedua termasuk BLT DD penyaluran ke-1 sebesar 15 persen di 163 desa akan dicairkan semua. “Pengajuan permohonan penyaluran DD tahap kedua dan penyaluran BLT DD ke-1 sudah diajukan ke KPPN Cirebon. Semoga pada Selasa 02 Juni 2020, 40 persen DD tahap kedua termasuk BLT DD penyaluran ke-1 sebesar 15 persen tuntas tersalurkan,” harap Ali diamini Tim DD/ADD BKD Indramayu.

Ditambahkan, penyaluran DD awalnya diatur berdasarkan PMK Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa dengan formasi penyaluran tahap 1, 40 persen, kedua 40 persen dan ketiga 20 persen. Ditengah perjalanan muncul peraturan baru yakni PMK Nomor 40/PMK.07/2020 tentang Perubahan Atas PMK No 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa yang mengatur penyaluran BLT DD sebesar 15 persen per bulan selama tiga bulan terhitung bulan April hingga Juni 2020.

Berdasarkan PMK Nomor 40/PMK.07/2020 itu sambung dia, DD ditransfer dari KPPN Cirebon ke rekening kas desa sebesar 15 persen. Penyaluran tersebut dilakukan tiap bulan untuk BLT DD karena pandemi Covid-19 dengan nama-nama penerima BLT DD yang diusulkan melalui mekanisme peraturan desa (Perdes) atau keputusan kepala desa (Kepdes) tentang BLT DD.

“Untuk proses percepatan penyaluran BLT DD bagi desa yang belum salur, Menteri Keuangan RI menerbitkan PMK Nomor:50/PMK.07/2020,” kata Kasubag Keuangan ini sembari menyebutkan pihaknya juga akan mengusahakan kembali pencairan BLT DD penyaluran ke-2 bagi 148 desa. (Pro/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News