Next Post

Blusukan dari Kampung ke Kampung, Relawan “Topi Caping” Siap Menangkan Sholihin-Ratna

IMG-20201020-WA0137

INDRAMAYU –

Beragam pola sosialisasi dilakukan untuk menarik simpati masyarakat dalam kontestasi Pilkada Indramayu yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.

Pasangan Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) nomor urut 1 memiliki cara yang unik dan kreatif. Puluhan Pasukan Ketu atau topi caping akan blusukan ke sudut-sudut desa di wilayah Kabupaten Indramayu guna sosialisasikan visi, misi, dan program unggulan Cabup dan Cawabup Muhamad Sholihin,S.Sos.I dan dr Hj Ratnawati M.KKK.

Sejumlah relawan Sholawat yang diberi nama ‘Pasukan Ketu’ berkomitmen melakukan gerakan galang dukungan dengan cara blusukan ke sudut-sudut desa demi mensosialisasikan pasangan Cabup dan Cawabup yang diusung Partai paling banyak yaitu PKB, Demokrat, PKS, Hanura dan PPP.

‘Pasukan Ketu’ ini memiliki identitas khusus agar mudah dikenali. Ciri mereka menggunakan kaos biru berlogo Partai Demokrat dan brand ‘Sholawat’. Sisi uniknya, mereka yang berjumlah sekitar 50 orang itu memakai topi ketu atau caping yang biasa dipakai para petani saat bekerja di sawah.

Mereka disebar ke beberapa wilayah dengan dibagi menjadi beberapa tim. Adapun setiap timnya berjumlah 11 orang. Tugas mereka adalah berkeliling menyapa warga dengan cara menyalami siapa saja yang mereka temui, dengan berjalan kaki dari pintu ke pintu rumah sambil meminta ijin untuk menempelkan sebuah stiker ‘Sholawat” nomor urut 1 di rumah-rumah warga.

Cawabup dr Hj Ratnawati MKKK melepas Pasukan Ketu di Kampung Duku Jeruk, Kecamatan Karangampel pada hari Selasa sore (20/10/2020). Ia sangat terharu karena melihat antusiasme mereka yang siap membantu Paslon Sholawat hingga rela blusukan dari kampung ke kampung.
Terus terang, saya sangat terharu dan bangga melihat semangat para relawan ini. Terimakasih semuanya termasuk kaum milenial ini.

“Terimakasih atas dedikasinya yang begitu tinggi kepada Paslon Sholawat. Kita semua berharap adanyan perubahan di Kabupaten Indramayu, kota kita tercinta, tanah kelahiran kita ini, agar semakin maju dari sebelumnya. Semoga Paslon Sholawat terpilih memimpin Indramayu 5 tahun mendatang” ungkap istri dari Anggota DPR RI Herman Khaeron.

Pesan Ratnawati kepada Pasukan Ketu khususnya juga kepada agar seluruh relawan Sholawat senantiasa menjaga etika dan bersikap sopan santun kepada rakyat.

“Pesan saya, jaga selalu sikap sopan santun dihadapan rakyat. Sapa mereka dengan lembut, senyum dan penuh ketulusan, sebagaimana juga rakyat menyapa kita dengan tulus. Jangan sampai ada kesan sombong sama sekali. Sebab bagaimanapun kalian adalah representasi kami yang akan ikut menentukan baik buruk persepsi publik tentang Paslon Sholawat,” tuturnya saat berorasi.

Dikatakan dokter teladan Jawa Barat, Sosialisasi dengan cara demikian diharapkan bisa membantu meningkatkan pengetahuan dan partisipasi publik, baik tentang pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang, maupun tentang pasangan yang harus dipilihnya, yaitu pasangan Sholawat. Hal ini dilakukan mengingat berbagai keterbatasan dirinya sebagai calon untuk bisa menyapa seluruh rakyat Indramayu.

“Yang terpenting, pesan kami kepada para relawan, sampaikan salam hormat kami dari pasangan Sholawat nomor urut 1 kepada seluruh lapisan masyarakat yang ditemui, sambil meminta ijin menempel stiker dan sedikit visi misi serta program unggulan kami. Insya Allah, dengan pola menyapa secara langsung seperti itu, rakyat akan timbul simpati kepada kita. Terlebih jika sikap dan perilaku kita penuh dengan kesantunan seperti mencium tangan rakyat,” imbuhnya.

Merespon orasi Hj Ratnawati, Pasukan Ketu pun menyambutnya dengan yel-yel melantunkan Sholawat.

“Insya Allah, dengan mengucapkan bismillahirrohman nirrohim, kami relawan siap menyapa rakyat untuk memenangkan Paslon Sholawat. Sebab, kami warga Indramayu sudah rindu ingin perubahan. Bosan kami dipimpin oleh bupati yang selalu bermasalah secara hukum, alias korupsi,”ujar Wirsan (30 tahun) salah seorang relawan.

Menurut Wirsan, dirinya dan yang lain akhirnya memutuskan menjadi relawan pasangan Sholawat setelah mempelajari, mengamati dan mencari infomasi, bahwa pasangan inilah yang paling bisa dipercaya membawa perubahan di Indramayu. Yang satu, calon bupatinya, Pak Sholihin adalah santri anak petani yang soleh dan sudah lama jadi anggota DPRD, dan kedua, calon wakilnya, Ibu Ratna adalah dokter teladan dan peduli terhadap rakyat.

“Kami yakin Paslon Sholawat mampu menata kota dan memberdayakan desa. Petani dan nelayan bisa sejahtera dan mandiri secara ekonomi. Jangan lupa nomor urut satu, kami Pasukan Ketu siap Bersatu,” tandasnya. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News