INDRAMAYU –
Ketika mengunjungi Kampung Tangguh Lodaya di Blok Dukuh Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu dalam rangkaian kunjungan kerja di wilayah Kodim 0616/Indramayu, Jumat (24/07/2020), Komandan Korem (Danrem) 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K.S.A.P mengaku salut.
Pasalnya ditengah pandemi COVID-19, masyarakat setempat masih produktif dan perekonomian masih bergeliat.
“Masyarakat Blok Dukuh Desa Kenanga sangat luar biasa. Ditengah pandemi ini masih bisa produktif sehingga ekonomi masih berjalan dengan baik. Ini bisa jadi percontohan kampung-kampung lainnya,” kata Danrem didampingi Dandim 0616/Indramayu Letkol Czi Aji Sujiwo.
Menurutnya, Blok Dukuh Desa Kenanga merupakan Kampung Tangguh Lodaya nomor satu yang bisa menerapkan ketahanan pangan bagi warganya.
Sebelum memasuki area Kampung Tangguh Lodaya, Danrem mengikuti arahan protokol kesehatan yang dipandu petugas relawan COVID-19 desa setempat, seperti mencuci tangan dan cek suhu tubuh.
Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Sindang, H. Ali Suma JM, Kapolsek, Iptu Saefullah, Kuwu Desa Kenanga, Darpani dan para pengusaha Kerupuk.
Danrem juga singah di rumah Isolasi dan mengecek sejauh mana persiapan petugas dalam memberikan pelayanan bagi warga yang terkena corona virus disease 2019 (COVID-19. “Alhamdulilah di Desa Kenanga aman dari penyebaran COVID-19,” sebutnya.
Ia juga mengapresiasi tambak Budidaya ikan lele yang diolah masyarakat, karena budidaya ikan lele itu makanannya dari sisa-sisa pabrik krupuk. “Budidaya ikan lele menjadi nilai tambah masyarakat. Ini merupakan bagian dari ketahanan pangan sangat luar biasa dan makanan ikan lelepun dari sisi-sisa pabrik,” kata pria yang akrab disapa Elkinas ini uai mengunungi budidaya ikan lele.
Melihat masih aktifnya masyarakat Blok Dukuh Desa Kenanga ditengan pandemic ini maka tidak berlebihan jika Blok Dukuh bisa jadi percontohan kampung-kampung lainnya.
Menutup rangkaian kunjungan kerja diwilayah Kodim 0616/Indramayu, Danrem bersilaturahmi ke Plt Bupati Indramayu. H. Taufik Hidayat. (Pro/IJnews/SRM/Ril)
