INDRAMAYU –
Kaum millenial di Kabupaten Indramayu bakal mendapat porsi lebih jika Pasangan Perseorangan Toto Sucartono – Deis Handika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Pasalnya, Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Perseorangan, Deis Handika selain memperhatikan masyarakat secara umum juga akan memperhatikan kaum muda atau millenial agar kiprah mereka bisa lebih baik lagi.
“Kaum millenial selama ini bukan tidak diperhatikan tetapi akan lebih diperhatikan lagi,” kata Deis di Posko Pemenangan Toto Sucartono – Deis Handika, Kamis (27/08/2020).
Menurutnya, ketertarikan dirinya dalam dunia politik karena selama ini Indramayu dipimpin oleh tokoh senior dan saatnya kaum muda ikut andil dan berperan aktif dalam Pilkada Indramayu.
“Mewakili kaun millenial saya bertekad maju mendampingi Kang Toto pada pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Indramayu,” tandas pria Kelahiran 1986 di Desa Jangga Kecamatan Losarang ini.
Sebagai kaum millenial sambungnya ia tahu persis bagaimana perilaku anak muda, mereka perlu pembinaan dan diberi wadah agar bakat mereka bisa tersalurkan. Oleh karenanya pembangunan kedepan tidak harus dalam bentuk infrastruktur saja tetapi bagaimana membawa anak muda ke arah yang lebih baik.
“Saya akan memberikan porsi lebih kepada kaum muda, diantaranya kita bikin stadion dan tempak nongkrong kaum muda di setiap kecamatan. Tempak nongkrong itu bukan korelasi negatif tetapi tempat berkumpulnya kaum muda khususnya pelajar untuk belajar bersama karena di tempat nongkrong itu akan disediakan fasilitas wifi gratis. Kalau sudah ada tempat nongkrong maka akan muncul warung-warung kecil sehingga bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat,” sebut Deis Handika.
Kemudian kata dia, dalam Pilkada Indramayu mendatang ia mengingatkan kaum millenial untuk datang ke TPS dan memberikan hak pilih sesuai hati nuraninya. “Semua calon baik. Kaum millennial harus benar-benar bisa memilih bupati dan wakil bupati yang sesuai dengan keinginan dan ingat jangan pernah menjelek-jelekan calon lain,” pesannya.
Deis menegaskan, meski pihaknya termasuk salah satu balon wakil bupati namun pihaknya tidak pernah memberikan arahan untuk memenangkan Pilkada dengan menghalalkan segala cara karena kalau menang pun diyakini akan menghalalkan segala cara pula.
“Saya tidak pernah memaksa kalau tidak mau diajak jangan dipaksa. Menang itu rejeki dari Allah. Saya tidak mau melakukan kecurangan dan menghalalkan segala cara untuk menang. Saya dan Kang Toto sepakat untuk berpolitik sehat sesuai tagline “Indramayu Sehat”. Dengan taglin itu kami mengajak tim pemenangan, relawan, LO dan para pihak pendukung Toto-Deis jangan menyebarkan fitnah calon lain atau black campaign,” ajak dia. (Pro/IJnews)
