Next Post

Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Bongkar Makam Kasromi

22102019-Pembongkaran Makam Korban Pembunuhan Kuningan Andri (3)

 

KUNINGAN –

Adanya dugaan pembunuhan terhadap kematian Kasromi (61), warga Desa Sindangjawa, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, membuat petugas kepolisian membongkar makam korban untuk keperluan otopsi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya penyelidikan petugas dan atas persetujuan dari keluarga korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga korban merasa janggal atas kematian korban yang ditemukan tewas di area persawahan Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan. Atas rasa kecurigaan itu, keluarga korban akhirnya melaporkan kepada petugas kepolisian.

Kecurigaan keluarga korban sendiri muncul setelah memandikan jenazah sebelum dimakamkan. Sebab ada beberapa luka lebam di bagian tubuh korban.

Namun pihak keluarga baru memberanikan diri melaporkan kepada petugas, setelah beberapa hari usai dimakamkan. Mendapat laporan dari pihak keluarga korban, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan.

Korban sudah dimakamkan sejak 12 hari lalu di TPU Desa Sindangjawa, dan kini baru dilakukan pembongkaran makam guna mengotopsi jenazah. Otopsi langsung dilakukan tim medis dari RS Bhayangkara Losarang Indramayu.

Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Reza Fahlevi dalam keterangan persnya, Selasa (22/10), menuturkan, bahwa pembongkaran makam korban dilakukan untuk keperluan otopsi dan memastikan penyebab kematian korban.

“Pada saat korban ditemukan dalam kondisi meninggal, menurut keterangan saksi terdapat beberapa luka lebam di muka dan di punggung. Dugaan kuat korban meninggal akibat mengalami kekerasan, maka kami melakukan otopsi ini untuk memastikan penyebab korban meninggal, apakah karena dibunuh atau ada penyebab lain,” jelasnya.

Dia menyebutkan, tim medis yang diterjunkan untuk otopsi jenazah korban dari dokter forensik RS Bhayangkara Losarang Indramayu. Hasil otopsi memperlihatkan bahwa pada organ dalam jenazah korban terdapat air, pasir, dan lumpur.

“Saat ini petugas sudah mengantongi identitas pelaku, tapi kami masih melakukan pemeriksaan intensif. Motif pembunuhan terhadap korban juga masih kami dalami,” imbuhnya.

Saat ini, pihaknya masih meminta, beberapa keterangan dari para saksi yang ada dalam kasus tersebut. Usai di otopsi petugas, jenazah korban akhirnya dibawa mobil ambulans untuk dipindah ke pemakaman yang dekat dengan tempat tinggal anak korban. (Andri)

 

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News