Next Post

Fraksi PDI-P Tolak Kebijakan Impor Beras

IMG-20171226-WA0027

INDRAMAYU –

Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono menegaskan bahwa rencana pemerintah untuk melakukan impor beras dinilai sangat keliru.

Pasalnya fakta di lapangan bahwa saat ini sebagian petani justru sedang panen dan stok bulog nasional dapat dikatakan aman.

“Kami dari fraksi PDI Perjuangan tegas tolak impor beras, karena saat ini petani sedang panendi beberapa daerah. Saat ini juga ada penurunan harga di pasaran,” ujar Ono kepada wartawan, Sabtu (3/2/2018).

Selain alasan di atas, kata dia, persediaan cadangan beras Bulog di tanah air juga berada diatas stok minimal.

“Kami memandang impor akan rugikan petani, stok di bulog aman saja kok, di atas stok minimal, ada cadangan. Di daerah juga begitu. Jadi,tidak ada alasan untuk impor,” kata dia.

Ono menambahkan, selain melakukan kajian ulang soal data panen di sejumlah daerah, pihaknya memandang perlu ada badan khusus yang mengatur soal pangan. Pasalnya, perlu ada penanganan fokus dan serius untuk meraih kedaulatan pangan yang benar-benar sukses.

Soal akses pendanaan bagi petani melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) mestinya dipermudah.

“KUR untuk petani mesti diawasi dan didampingi oleh pemerintah,” katanya.

Selain itu, Ono memaparkan menurut data yang ada, ada sekitar 60 persen dari penduduk miskin Indonesia berprofesi sebagai petani, sedangkan 20 persen lainnya nelayan.
Di sisi lain, regenerasi di sektor pertanian juga sangat kecil.

Bukan hanya itu, Ono juga mendorong pemerintah harus memanfaatkan peran Bulog lebih ditingkatkan dalam menyerap sebanyak mungkin hasil panen pateni.

“Peran Bulog perlu ditingkatkan. Jangan hanya menyerap sepuluh persen dari produksi pangan,” cetusnya.

Masalah lain, papar Ono, terkait sistem produksi dan distribusi pertanian yang hingga saat ini Indonesia belum memiliki konsep yang jelas.

Hal itu berlandaskan pada saat yang sama, data pertanian yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik (BPS) belum sepenuhnya akurat. Karena itu, masalah impor beras dan garam pun jadi polemik karena perbedaan data.

Karenanya, Ono menegaskan, bahwa pihaknya menolak dengan tagas adanya rencana pemerintah melakukan impor beras.

“Kami tegas menolak impor beras, dan juga impor garam,” tandasnya.(tedy/bakrudin)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News