Next Post

Garda Matahari Ajak Masyarakat Gunung Putri Lawan Hoax 

IMG-20190326-WA0028

 

BOGOR –

Maraknya berita-berita yang beredar di media sosial akhir-akhir ini, khususnya yang berkaitan dengan pesta demokrasi tahun 2019 dan dengan mudahnya masyarakat dalam mengakses berita melalui media sosial, berdampak kepada mudahnya beredar berita-berita di masyarakat tanpa ada filter tentang kebenarannya.

Dampak dari mudahnya berita dibaca dan disebar ulang di media sosial membuat masyarakat bingung akan kebenaran berita tersebut, bahkan tidak jarang beredar berita yang tidak benar atau sering disebut berita hoax.

Berita hoax ini selain merugikan pihak korban yang diberitakan, juga merugikan masyarakat awam yang secara mentah -mentah menelan tanpa berpikir atau mengklarifikasi terlebih dahulu, bahkan lebih jauh bisa menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, merusak kerukunan hidup antar bangsa.

Atas dasar itu, Garda Matahari bersama masyarakat Gunung Putri Kabupaten Bogor, melaksanakan aksi melawan hoax yang bertempat di Restoran Grade Jl. Pabuaran No. 56a Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Sabtu (23/3).

Kegiatan ini dihadiri ratusan warga, khususnya ibu-ibu yang ingin tau kebeneran berita yang berededar tenteng pilpres
Koordinator Nasional Garda Matahari, M. Azrul Tanjung, dalam sambutannya berpesan kepada masyarakat Gunung Putri untuk bisa memilah berita yang diterima dari media sosial dan tidak mudah untuk menyebar kembali berita-berita yang belum diketahui kebenarannya, karena saat ini banyak sekali berita-berita hoax yang beredar bahkan berita ujaran kebencian.

Deklarasi masyarakat anti hoax juga diisi dengan kegiatan pembelajaran kepada masyarakat oleh dua orang pembicara yaitu Johan Sinalsal Sembiring, calon anggota legislatif kabupaten Partai Nasdem dan Taufik Alimi dari Bravo 5.
Johan menyampaikan bahwa penyebaran hoax melalui media sosial merupakan pengembangan dalam berpolotik dari masa ke masa, kita tidak boleh melawan tekhnologi media sosial yang berkembang saat ini, yang harus kita sikapi bagaimana kita bisa melawan berita-berita hoax yang sekarang beredar di masyarakat dengan memberikan atau menyampaikan berita-berita yang benar. Dalam kesempatan itu juga Johan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menggunakan alat peraga bagaimana cara-cara melakukan pencoblosan di TPS.
Sementara Taufik Alimi dari Bravo 5 menitik beratkan untuk bersikap Tabayyun.

Diakhir acara, semua peserta yang hadir bersama-sama menyatakan deklarasi anti hoax, sebagai bentuk perlawanan masyarakat terhadap berita-berita hoax yang saat ini beredar di masyarakat Indonesia. (Ril)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News