KUNINGAN –
Satu hari jelang pencoblosan Pemilu 2019, Rabu (17/4) besok, Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda mengecek kesiapan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Kuningan, Selasa (16/4/2019). TPS pertama yang dikunjungi Wabup Edo, sapaan akrabnya, yakni TPS 002 di Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Dikawal ketat petugas kepolisian dan Satpol PP Kuningan, Edo menyisir tempat pemungutan suara mulai dari tempat daftar hadir pemilih, tempat duduk pemilih, meja petugas, meja KPPS, meja tinta, tempat kotak suara, hingga bilik suara. TPS 002 Desa Kramatmulya sendiri menggunakan gedung sarana olahraga Futsal.
“Kita melihat kesiapan dari panitia penyelenggara, TPS ini bagi saya sudah sangat ideal ya, lihat saja bangunannya Insya Allah aman untuk dilakukan pemungutan suara. Sebab harus juga dapat diantisipasi jika terjadi hujan deras, disini saya kira akan aman ya,” kata Wabup Edo.
Pihaknya juga menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada pihak TNI-Polri yang sudah bekerja mengamankan situasi. Mudah-mudahan semua masyarakat dapat melaksanakan pemilu dengan damai dan sehat, sekaligus tingkat partisipasi pemilih meningkat. “Pilkada kemarin, tingkat partisipasi pemilih di Kuningan mencapai 71%. Mudah-mudahan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu sekarang bisa lebih tinggi,” harapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau, agar kelengkapan logistik harus semaksimal mungkin dipersiapkan. Tak terkecuali tempat tunggu bagi para pemilih, harus dibuat senyaman mungkin. “Kelengkapan logistik pemilu harus kita siapkan, lalu tempat tunggu pemilih juga harus nyaman, supaya nanti tidak bosan menunggu,” ujarnya.
Dia menyebut, distribusi logistik di Kabupaten Kuningan ditargetkan hari ini rampung disalurkan ke semua kecamatan. “Distribusi logistik pemilu hari ini terakhir, ada beberapa kecamatan yang memang belum terkirim di bagian DPRD Kabupaten. Namun laporan terakhir yang saya terima semuanya sudah diantar, tinggal nunggu armada untuk dikirim ke kecamatan-kecamatan yang dekat, karena diutamakan ke kecamatan yang jauh dulu,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku, pemerintah daerah kerap menyampaikan kepada warga masyarakat agar menjadikan pesta demokrasi ini menjadi momentum yang menyenangkan.
“Kita sudah sampaikan ke masyarakat, bahwa jadikan pemilu ini sebagai pesta demokrasi yang gembira dan bersuka-cita. Artinya gembira dalam konotasi yang baik, bukan kita mengedepankan politik uang dan lainnya. Jika sampai terjerumus kedalam politik uang, pasti akan ada ketegangan karena ada tuntutan dari masing-masing pihak,” katanya.
Karena itu, Dia meminta, agar warga masyarakat dapat mendatangi TPS sesuai kartu undangan pencoblosan untuk menyalurkan hak pilihnya. “Datanglah ke TPS dengan tidak dibebani apapun, dengan menyuarakan satu suara, yang menjadi keinginan pribadi dan tidak dipaksa oleh siapapun juga. Makanya ayo kita sama-sama memberikan hak suara kita, semoga pemilu hari ini bisa mencetak pemimpin untuk lima tahun kedepan,” ajaknya.
Jika ada ancaman untuk memilih salah satu calon tertentu, Ia menyarakan agar segera melaporkan kepada petugas di lapangan. “Jangan takut dan khawatir, tinggal pilih saja yang terbaik siapa. Gak perlu khawatir, sekarang datang ke TPS pilihlah yang sesuai hati kita,” tegas Wabup Edo.
“Saya yakin pilihan kita juga akan menentukan nasib bangsa kita lima tahun kedepan. Saya jamin tidak akan ada ancaman-ancaman dan lain sebagainya, kalau ada silahkan lapor ke kita, lapor ke bapak-bapak polisi maupun TNI, Insya Allah langsung ditindak tegas,” tutupnya. (Andri)
