KUNINGAN –
Dua hari menjelang hari pencoblosan pada Rabu (17/4/2019) nanti, KPU Kabupaten Kuningan mengebut pendistribusian logistik Pemilu 2019. Bahkan, proses pengiriman logistik Pemilu akan dilakukan hingga larut malam sampai waktu subuh.
“Dua hari menjelang pemilihan umum salah satunya Pilpres, kita terus menggenjot proses distribusi logistik dari tingkat kabupaten ke kecamatan. Dipastikan besok semuanya sudah bergeser, sudah tidak ada lagi logistik di tingkat kabupaten,” kata Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi, Senin (15/4).
Bahkan Ia mengaku, pendistribusian logistik dari tingkat kabupaten akan dilakukan hingga larut malam bahkan sampai waktu subuh tiba. Jika belum juga selesai, akan dilanjutkan hingga siang hari.
“Ditargetkan mudah-mudahan besok selesai, karena distribusi logistik ini sampai larut malam nanti, mungkin sampai Subuh. Kalau tidak selesai akan terus dilakukan hingga siang esok hari hingga semuanya didistribusikan ke tingkat dibawahnya,” ujarnya.
Disebutkan, jumlah yang dikirim hari ini oleh kabupaten ke tingkat kecamatan tentunya sisa logistik yang belum terkirim. Sementara pengiriman logistik oleh PPK ke tingkat desa atau PPS, adalah logistik yang sudah diterima dari kabupaten.
“Nah dalam waktu bersamaan juga mulai hari ini, ada pergeseran logistik dari tingkat kecamatan ke tingkat desa atau PPS. Sehingga secara bertahap ada pergeseran kotak suara, dan distribusi dari tingkat desa atau PPS ke KPPS itu dilakukan esok hari,” jelasnya.
Pendistribusian logistik ke tingkat KPPS sendiri kata Asfa sapaan akrabnya, akan diprioritaskan terlebih dahulu bagi lokasi atau daerah yang jauh dan sulit dijangkau.
“Jadi dari Gudang Desa ke lokasi TPS, jarak tempuhnya jauh dan rumit, itu menjadi prioritas pertama dikirim logistik. Kita upayakan besok semuanya sudah mulai bergeser ke TPS,” katanya.
Sehingga nantinya masih kata Asfa, KPPS akan menyiapkan tempat atau gudang untuk menyimpan logistik pemilu secara aman. Khusus bagi daerah dengan jarak lokasinya mudah dijangkau dan relatif dekat, disarankan agar dikirim pada hari H usai shalat Subuh.
“Paling penting prinsipnya, sebelum jam 7 pagi semuanya ada di TPS,” pungkasnya. (Andri)
