Next Post

Hanya Satu Orang Legislator yang ‘Berani’ Datang ke Diskusi Publik KIPP

17092019_Diskusi Publik KIPP DPRD Kuningan Andri (1)

 

KUNINGAN –

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Kuningan menggelar diskusi publik bertajuk ‘Menakar Produktifitas Kinerja Anggota Legislatif Terpilih’ di Kedai Salma Coffe Sindangagung Kuningan, Selasa (17/9/2019).

Sayangnya, dari sekian banyak anggota dewan yang diundang, hanya satu orang legislator yang berani menghadiri diskusi tersebut. Selain dihadiri satu anggota dewan dari Fraksi Gerindra, Deki Zaenal Mutaqin, diskusi ini juga dihadiri pula Pengamat Hukum dan Politik dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Muhtar Said serta Jamparing Research Kuningan.

Bahkan tampak pula Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kuningan Asep S Sonjaya, Aktivis HMI, Aktivis GMNI, BEM Uniku, BEM Unisa, dan sejumlah mahasiswa Kuningan.

Kadiv Jaringan KIPP Kuningan, Cuncun Muhamad Mansur mengatakan, bahwa diskusi publik ini sebagai langkah awal untuk melihat sejauh mana, keseriusan legislatif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Bahkan kedepan, agenda serupa akan terus diadakan dengan konsep berbeda, namun tetap memuat nilai kemaslahatan bagi umat.

“Ini juga sebagai rasa syukur kami pengurus KIPP Kabupaten Kuningan, dalam hal menerima kepercayaan untuk turut serta mewarnai wajah politik dan demokrasi di Kabupaten Kuningan. Diskusi ini kami tujukan sebagai pengenalan kami kepada masyarakat luas, bahwa kami siap hadir dan bermitra bagi kepentingan peningkatan kualitas literatur demokrasi di Kabupaten Kuningan,” bebernya.

Pengamat Hukum dan Politik, Muhtar Said menilai, kegiatan diskusi semacam ini sangat baik untuk melihat keseriusan anggota dewan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. “Aktivitas semacam ini patut dilrawat guna meningkatkan literasi politik dan demokrasi di daerah bagi masyarakat luas. Semoga kedepan akan semakin mantap kalau kegiatan diramu lebih akbar lagi,” ujarnya.

Menurutnya, rekan-rekan wakil rakyat dan Non Government Organisation (NGO) seperti KIPP dapat bermitra guna membangun mental politik yang sehat dan cerdas bagi masyarakat. “Namun penting juga bagi siapapun untuk tidak paranoid terhadap kegiatan semacam ini. Sebab diskusi ini dapat menjadi ruang dalam memenuhi tanggung jawab litersi dan pendidikan politik,” katanya.

Salah seorang anggota dewan, Deki Zaenal Mutaqin mengapresiasi, terhadap kegiatan yang digelar KIPP Kuningan. “Semoga kegiatan KIPP tidak selesai sampai disini. Artinya kegiatan serupa dapat digelar kembali untuk meningkatkan kualitas akademik masyarakat Kuningan dalam dunia demokrasi,” terangnya.

Sementara para peserta diskusi publik merasa antusias dalam mengikuti jalannya narasi-narasi yang dibangun oleh pemantik. Salah satu peserta asal Ciawigebang, Jajang H Mubarok mengaku, sengaja meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama narasumber termasuk anggota dewan. Ia ingin melihat sejauh mana komitmen para anggota dewan untuk memperjuangkan nasib rakyatnya. (Andri)

 

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News