INDRAMAYU –
Ditengah pandemi virus corona disease 2019 (COVID-19) Ikatan Istri Anggota Dewan (IKIAD) Kabupaten Indramayu melakukan aksi kemanusiaan peduli COVID-19 di RSUD Indramayu, Kamis, (25/06/2020). Dalam aksi kemanusiaan itu, IKIAD Indramayu memberikan bantuan sembako kepada 150 pasien rawat inap kelas 3 dan 20 orang perawat yang menangani COVID-19.
Ketua IKIAD Indramayu, Hj. Idah Nuryani mengatakan pemberian sembako di RSUD Indramayu merupakan bentuk kepediulian pihaknya terhadap sesama khususnya pasien rawat inap kelas 3 dan perawat yang menangani COVID-19. Dengan bantuan ini semoga bisa meringankan beban hidup pasien dan menyemangati perawat untuk terus berjuang memberika pelayanan terbaik kepada pasien terindikasi COVID-19.
Ia juga mengapresiasi tim medis yang telah berjuang keras dan tidak kenal lelah untuk merawat pasien terindikasi COVID-19 tanpa mengabaikan kesehatan sendiri. Pasalnya sudah berapa banyak tenaga medis yang telah meninggal karena merawat pasien terindikasi virus corona.
“Bantuan sembako ini semoga bisa meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani rawat inap kelas 3 di RSUD Indramayu dan khusus kepada perawat semoga bisa lebih membangkitkan semangat mereka dalam menangani pasien terindikasi COVID-19,” kata istri Ketua DPRD Kabupaten Indramayu ini usai menyerahkan bantuan.
Menurutnya, aksi kemanusiaan peduli COVID-19 ini selain memberikan bantuan kepada pasien dan perawat di RSUD setempat pihaknya juga akan memberikan bantuan serupa kepada pasien dan perawat di RS Sentot Patrol.
Idah berharap semoga jumlah pasien yang terindikasi COVID-19 tidak bertambah banyak dan masyarakat Indramayu dalam keadaan sehat walafiat. Gunakan protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah seperti memakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan jaga jarak atau hindari kerumunan. “Semoga masyarakat Indramayu sehat dan tidak tertular COVID-19. Jaga kesehatan biar masyarakat bisa beraktifitas kembali,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan, RSUD Indramayu, Nono menyambut suka cita adanya aksi kemanusiaan peduli COVID-19 dari IKIAD Indramayu. Menurutnya, aksi mereka bisa membangkitkan semangat pasien kelas 3 dan perawat yang menangani COVID-19.
Ia mengaku kepedulian IKIAD Indramayu khususnya kepada perawat yang menangani COVID-19 merupakan bukti hadirnya ibu-ibu istri para angota DPRD untuk mensuport dan menyemangati pihaknya dalam menangani pasien terindikasi virus corona.
Nono juga mensuport para perawat untuk terus melanjutkan tugasnya sebagai perawat.Suport dan semangat bagi tenaga medis memang sangat diperlukan sekali untuk menangani pandemic COVID-19 ini meski resiko tertular sangat besar.
“Kedatangan IKIAD bisa membangkitkan semangat kami dalam berjuang memutus mata rantai COVID-19. Intinya, mereka memberikan semangat yang tidak ternilai dengan uang. Bantuan mereka akan kami manfaatkan sebaik mungkin,” tutupnya. (Pro/IJnews)
