Next Post

Imbas Pandemi Corona, Pendapatan Ojol Jatibarang Menurun Drastis

INDRAMAYU –

Melihat kabar yang beredar di sosial media tentang Lokal Lockdown yang sudah diberlakukan dibeberapa wilayah di Indonesia akibat pandemi virus corona, membuat khawatir ojek online (Ojol) di sekitar Stasiun Jatibarang Indramayu.

Beberapa driver ojek online yang tergabung dalam PATOK JATI (Paguyuban Transportasi Online Keluarga Jatibarang) mengaku resah. Pasalnya, penumpang kereta di stasiun Jatibarang sudah hampir berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Hal itu, karena pemerintah pusat dan daerah sudah menghimbau para perantau untuk tidak pulang ke kampung halamannya.

Sebelum terjadinya pandemi virus corona Covid-19, driver ojeg online mampu mengantongi pendapatan sekitar Rp. 60.000,- bahkan lebih. Jumlah penghasilan tersebut cukup merata dalam komunitas PATOK JATI yang memiliki anggota kurang lebih 30 orang driver.

Selain itu beberapa driver ojeg online ada yang lebih memilih berada dirumah untuk mengantisipasi tertularnya pandemi corona, yang menyebabkan pangkalan menjadi sepi. Meski begitu, ada yang memilih untuk tetap bekerja karena tuntutan ekonomi.

“Sekarang mulai sepi, penumpang yang turun dari stasiun Jatibarang, pernah saya hanya mendapatkan satu penumpang saja dalam sehari, ujar Elang driver ojol patok jati kepada IJ news, Minggu (29/03/2020).

Mereka masih berharap ada solusi dan bantuan khusus dari pemerintah daerah kepada para ojeg online, guna bisa memenuhi kebutuhan ekonomi dan terhindar dari penularan virus Corona.

“Ada kompensasi ekonomi dari pemerintah, karena pendapatan Ojol semakin hari semakin menurun akibat pandemi virus corona,” kata dia. (Ahmad/IJ News)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News