Next Post

Kemenparekraf Distribusikan Paket Sembako Bagi Pelaku Usaha Terdampak Covid-19 di Indramayu

sodikin 2

 

INDRAMAYU –

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mendistribusikan bantuan paket sembako bagi pekerja dan pelaku UMKM pariwisata yang terdampak corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Indramayu. Pembagian paket sembako disalurkan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten setempat, Jumat (15/05/2020).

Kabid Pariwisata Hj. Ela Nurlaela Sari mengatakan pihaknya mengajukan 379 bantuan bagi pekerja sector pariwisata terdampak Covid-19 di Kabupaten Indramayu ke Kememparekraf melalui Disbudpar Provinsi Jawa Barat. Kemudian setelah diverifikasi oleh provinsi, dari 379 pelaku usaha yang diusulkan itu tahap awal pihaknya mendapatkan bantuan sembako sebanyak 252 paket. “Dengan bantuan itu semoga bisa meringankan para pekerja dan pelaku UMKM pariwisata karena tempat bekerja/usahanya ditutup,” kata dia.

Paket bantuan itu sambung Ela, tidak diambil di provinsi tetapi diambil di Mako Polres Cirebon karena pendistribusian bantuan itu bekerjasama dengan Kepolisian.

Menurutnya, pendistribusian paket sembako bagi pelaku usaha terdampak Covid-19 di Jawa Barat dibagi empat kluster. Kluster pertama meliputi wilayah Bandung Raya, kluster 2, Karawang, Purwakarta dan wilayah lainnya, kluster ketiga, Ciayumajakuning dan kluster ke empat daerah Cianjur, Sukabumi dan lainnya. “Kluster Ciayumajakuning pengambilannya dipusatkan di Polres Cirebon, kemudian ditampung di Polres Indramayu,” kata dia yang juga Plt. Kabid Kebudayaan ini.

Dijelaskan, pembagian awalnya mau disampaikan door to door tapi karena waktu, biaya dan sebagainya maka pihaknya mengusuklkan ke Polres Indramayu agar pembagian paket sembako dipusatkan di Disbudpar Indramayu. “Alhamdulillah Polres menyetujui pembagian paket sembako terdampak Covid-19 di dinas,” jelas dia.

Paket sembako sambungnya diperuntukan bagi pekerja dan pelaku UMKM pariwisata terdampak Covid-19 meliputi, pekerja di obyek wisata, jasa pariwisata, rumah makan, hotel, karaoke dan lainnya. Karena dampak pandemi Covid-19 itu mereka menutup tempat usahanya dan merumahkan puluhan mungkin ratusan karyawannya. “Penutupan obyek wisata itu tujuannya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Hj. Ela Nurlaela Sari berharap bantuan paket sembako tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang sangat membutuhkan. Pembagian tidak ricuh tetapi sampai ke penerima yang berhak. “Bantuan itu semoga bisa meringankan beban mereka ditengan pandemi Covid-19 dan bantuan tahap kedua bagi yang belum menerima segera diluncurkan,” harapnya. (Pro/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News