Next Post

Kenang BJ Habibie, Kang Maman Teringat Slogan ‘Berhati Mekkah, Berotak Habibie’

20190912_Maman Imanulhaq PKB Habibie

 

CIREBON –

Bangsa Indonesia kehilangan salah satu tokoh negarawan yang menjadi teladan dan inspirator dalam kehidupan berbangsa, Prof. Dr. Ing. H. BJ. Habibie. Sosok yang dijuluki Bapak Teknologi Indonesia itu wafat pada Rabu (12/9), jam 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

BJ Habibie adalah salah satu referensi yang menjadi teladan lintas generasi. Sosoknya yang cerdas dan optimistis selalu menebar energi positif. Ia tokoh penting dan sentral yang menentukan arah masa depan demokrasi pada saat Indonesia mengalami transisi dan suksesi kepemimpinan Nasional di awal-awal masa reformasi dari zaman Orde Baru menuju era reformasi.

“Ia bukan hanya jenius, namun sukses membangun fondasi yang kukuh bagi demokrasi Indonesia,” kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH. Maman Imanulhaq yang akrab disapa Kang Maman, Kamis (12/9/2019).

Bagi Kang Maman, BJ Habibie adalah tokoh idola yang inspiratif bagi kalangan santri, menurutnya beliau dalah teknokrat yang romantis dan religius.

“Waktu saya mondok di Jombang Jawa Timur, ada slogan santri ‘Berhati Mekah, Berotak Habibie’,” ujarnya.

Salah satu pemikiran besar yang selalu ditekankan oleh Presiden RI ke 3 itu adalah Ilmu dan Teknologi (Iptek) harus diimbangi oleh Iman dan Taqwa (Imtak). Kemajuan Teknologi tidak akan berarti tanpa dilandasi oleh fondasi peradaban moral yang tinggi.

BJ Habibie dikenal sosok religius yang taat beribadah termasuk rajin berpuasa. Agama bagi Habibie bukan hanya baju atau identitas tapi perilaku, tindakan dan akhlak atau teladan.

“Ada dua yang saya kagumi di Indonesia. Pertama Pak Quraish Shihab dalam ilmu Agama. Kedua Pak Habibi dalam teknologi,” ungkapnya. (Juan)

 

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News