Next Post

Lebaran Sudah Berlalu, Ini Penyebab Harga Daging Sapi di Kuningan Masih Tinggi

11062019-Pasar Kuningan Daging Sapi

 

KUNINGAN –

Walau momen Lebaran telah berlalu, namun harga daging sapi di pasar tradisional di Kabupaten Kuningan masih terbilang tinggi. Jika H+1 lebaran harga daging sapi menembus Rp140.000/kg, kini harganya tak jauh berbeda dengan kisaran Rp130.000/kg.

Salah satu penyebab mahalnya harga daging sapi yakni permintaan tinggi, karena saat ini banyak warga yang melaksanakan hajatan. Acara hajatan usai lebaran menjadi kebiasaan warga Kuningan, karena menjadi momentum berkumpulnya sanak saudara dari perantauan.

Salah seorang pembeli di Pasar Baru Kuningan asal Kramatmulya, Diding saat ditemui awak media, Selasa (11/6), sengaja membeli daging sapi karena kebutuhan sebagai bahan baku membuat bakso. Sejak dua hari sebelum lebaran harganya sudah Rp140 ribu/kg, dan kini harganya masih saja mahal.

“Waktu mau lebaran sudah mahal, sekarang masih juga sama. Memang sih turun Rp10 ribu, tapi kan kalau kita beli buat usaha dagang bakso, harga segitu mah mahal,” katanya.

Dia menilai, harga masih mahal karena kebutuhan daging sapi masih tinggi khususnya bagi masyarakat yang akan hajatan. “Biasanya kalau habis lebaran kan banyak warga yang nikahan, daging sapi pasti jadi menu utama hajatan. Mungkin itu yang bikin harga masih mahal, karena banyak yang beli,” ujarnya.

Sementara petugas pemantau harga Disperindag Kuningan, Arisman menuturkan, sejumlah harga kebutuhan pokok rumah tangga sebagian besar turun. Misalnya untuk bumbu dapur yang turun signifikan yakni harga cabai merah.

“Sehari sebelum lebaran harga cabai merah Rp70 ribu/kg, kini sudah turun hanya Rp30 ribu/kg. Lalu harga cabai hijau Rp30 ribu/kg, cabai rawit Rp30 ribu/kg, cabai kriting Rp35 ribu/kg, bawang merah Rp28 ribu/kg, dan bawang putih Rp35 ribu/kg,” sebutnya.

Menurutnya, rata-rata harga kebutuhan dapur turun di angka Rp10 ribu hingga Rp40 ribu/kg. Khusus harga jengkol, sejak sebelum dan lebaran harganya masih cukup tinggi yakni Rp60.000/kg.

“Harga jengkol ini mengalahkan harga daging ayam yakni seharga Rp35 ribu/kg. Kalau harga daging sapi sekarang turun menjadi Rp130 ribu/kg dan telur ayam Rp35 ribu/kg,” pungkasnya. (Andri)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News