Next Post

Luapan Irigasi Genangi Permukiman Warga di Kecamatan Anjatan

Banjir Anjatan Nanang (1)

 

INDRAMAYU –

Intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (7/4/2019) malam, mengakibatkan sejunlah wilayah di Kabupaten Indramayu.

Selain di Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu, banjir juga menggenangi permukiman penduduk dan ruas jalan di Desa/Kecamatan Anjatan yang disebabkan luapan irigasi Anjatan. Akibatnya, warga dan anak sekolah harus melewati aliran air yang kotor bercampur sampah.

Pantauan IJNews di lokasi pada Senin (8/4/2019) pagi, kondisi jalan di Karangsambung, sejumlah pelajar dan petani harus nekat menerobos genangan air yang mengalir. Ini terjadi pascahujan besar dari luapan irigasi yang dipenuhi sampah di kawasan itu.

Hujan yang terus mengguyur pada Minggu malam hingga Senin dini hari mengakibatkan debit air irigasi Anjatan naik hingga sekitar 50 sentimeter. Kendati banjir mulai surut, tapi dampaknya dikhawatirkan warga berpengaruh pada munculnya wabah penyakit.

Salah satu warga Anjatan, Edi (45) mengatakan, akibat meluapnya aliran sungai di sepanjang Anjatan ini, dikarenakan jembatan yang terlalu pendek sehingga material sampah tertahan dan menutupi aliran sungai tersebut.

“Kalau saja masyarakat sadar untuk membuang sampah di aliran sungai, nampaknya ga akan meluap sungainya pak. Karena ini sudah seringkali terjadi,” kata Edi.

Edi mengharapkan kepada Pemerintah Desa maupun Kecamatan Anjatan turun langsung untuk mencari solusi terbaik agar banjir tidak kembali terjadi. (Nanang)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News