INDRAMAYU –
Memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19, PCNU dan DPC PKB Kabupaten Indramayu membentuk gugus tugas tanggap virus corona Covid-19.
Dalam mengusung misi kemanusiaan itu, NU dan PKB menyatu dan bergerak bersama melawan Covid-19 dengan membuka posko utama di Gedung PCNU Jl. Gatot Soebroto No.9 Indramayu. Posko PCNU-PKB siap melayani laporan masyarakat selama 24 jam melalui no telepon dan whatsapp 0823 8621 1457.
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, H. Juhadi Muhammad mengatakan posko kemanusian tanggap Covid-19 yang didirikannya dengan DPC PKB diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 yang kian menggurita sehingga masyarakat Indramayu terbebas dari ancaman virus corona.
“Tahap awal kami membagikan 1.000 masker dan melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung PCNU Indramayu,” kata dia usai membuka posko kemanusian tanggap Covid-19 di halaman gedung PCNU kabupaten setempat, Selasa (31/03/2020).
Juhadi juga meminta masyarakat bersama melawan virus corona dari rumah. Artinya kurangi aktifitas keluar rumah jika tidak darurat, jaga kesehatan, biasakan hidup bersih dan sehat serta cuci tangan pakai sabun dan berzikir kepada Allah SWT dan bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Hal serupa dikatakan Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu, Muhamad Sholihin. Menurutnya, posko tanggap Covid-19 merupakan aksi kemanusiaan untuk memutus penyebaran virus corona Covid-19 yang menjadi momok menakutkan, pasalnya jumlah kasus tersebut terus mengalami peningkatan.
“Saat ini kami membagikan 1.000 masker dan penyemprotan disinfektan di Gedung PCNU Indramayu,” kata dia.
Selain membagikan 1.000 masker di Gedung PCNU, pihaknya juga akan mendistribusikan masker di enam lokasi lainnya termasuk akan melakukan penyemprotan di tempat keramaian seperti mushola, masjid, pasar, terminal dan tempat keramaian lainnya.
Dalam melakukan misi kemanusiaan itu, PCNU serta organisasi turunannya seperti Muslimat, NU Care-Lazisnu, Ansor, Banser, Fatayat dan lainnya serta DPC PKB, didukung DPAC hingga pengurus ranting di tingkat kelurahan/desa bersatu padu melaksanakan tugas penyelamatan kemanusaiaan yaitu dengan mengantisipasi berbagai kemungkinan agar masyarakat terhindar dari Covid-19.
“Kita membuka Posko Tanggap Covid-19 selama 24 jam. Melalui posko itu masyarakat bisa melaporkan kasus dugaan paparan virus corona. Intinya, sepanjang kebutuhan kemanusiaan dan selagi kami bisa insyaallah laporan masyarakat akan difasilitasi,” kata Sholihin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar dirumah, berzikir, bersholawat dan tak lupa cuci tangan pakai sabun.
“Masyarakat diminta tetap tenang, dirumah saja, hindari keramaian, biasakan pola hidup sehat dan bersih serta cuci tangan dan disempurnakan dengan wudlu dan berzikir kepada Allah SWT dan membaca sholawat insyaallah akan selamat,” pungkasnya. (Pro/IJnews).
