CIREBON –
Setelah Pemilu 2019 selesai, Polres Cirebon Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bergandengan tangan. Karena, kontestasi politik sudah selesai tidak ada lagi persaingan dan kompetisi sehingga kedamaian di Kota Cirebon harus tetap dipertahankan. Kini saatnya bersama-sama untuk menunggu hasil Pemilu dan kembali merajut tali silaturahmi yang sempat renggang. Tidak ada alasan untuk saling bergesekan dan mencari kesalahan, karena apapun hasilnya itu adalah pilihan rakyat Indonesia yang harys disikapi dengan lapang dada.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, pesta demokrasi telah selesai dilaksanakan dengan aman dan kondusif. Yang berbeda pilihan pun diharapkan memiliki hati yang dingin.
“Masyarakat memilih calon-calonnya sesuai dengan pilihannya sendiri dan dilaksanakan secara serentak. Sampai saat ini di wilayah Hukum Polres Cirebon Kota, situasi kamtibmas masih dalam keadaan aman kondusif,” katanya, Kamis 2/5/2019.
Daripada terus berselisih paham, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati dan menghargai jasa-jasa para pejuang demokrasi yang gugur dalam tugas.
“Pemilu tahun ini sangatlah kompleks. Disamping itu juga munculnya korban yang meninggal dunia mereka adalah pejuang pemilu 2019. Sebagai bangsa yang besar, kita harus menghormati jasa-jasa mereka. Mari kita menjaga, saling mendukung satu sama lain dan saling bersinergi, masyarakat jangan mau dipecah belah,” ujarnya.
Ia menambahkan, perdamaian dipupuk tidak pada momen-momen tertentu saja tetapi harus terus dijaga dan ditularkan hingga anak cucu.
“Kota Cirebon rumah kita bersama, jangan dirusak. Kita adalah bagian dari sejarah, sampai nanti ke anak cucu kita nanti yang mana generasi penerus bangsa ini harus bisa merasakan kedamaian dan kerukunan,” pungkasnya. (Juan/SRM)
