Next Post

Pemilih Milenial Bisa Menjadi Penentu Kemenangan Calon Bupati di Pilkada Indramayu

Amin2

INDRAMAYU –

Aliansi muda Indramayu (Amin) menggelar sarasehan dengan mengusung tema Peran dan Kepedulian Mahasiswa Dalam Pendidikan Pilkada. Acara ini dilakukan di aula Hotel Grand Trisula Indramayu, Minggu (20/09/2020). Dalam sarasejan ini dihadiri oleh pemateri dari Komisioner KPU Indramayu Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Dewi Nurmalasari, Perwakilan dari Bawaslu Indramayu, Supriyadi, dan Penasehat Amin, Gus Ibnu Hajar Amin.

Potensi pemilih milenial sekitar 30 persen atau sekitar 390 ribu pemilih dari jumlah hak pilih dapat dijadikan sebagai pendulang keberhasilan angka partisipasi pemilih pada Pemilukada mendatang.

Generasi millenial yang digawangi Aliansi Muda Indramayu (Amin) memiliki tanggungjawab besar untuk memberikan pendidikan politik menuju pelaksanaan Pilkada Indramayu yang berkualitas, bersih, serta dapat meningkatkan target partisipasi pemilih sesuai dengan angka Nasional 77,5 persen. Tujuan tersebut, oleh Amin menjadi target capian lewat klaster pemilih pemula sekitar 18 persen atau 234 ribu pemilih berdasarkan rumus demografi yang terjadi saat ini di Kabupaten Indramayu.

“Pemuda dan mahasiswa sebagai agen-agen perubahan di kampus masing-masing bisamemberikan sosialisasi dan informasi tentang pilkada,” ungkap Ketua Aliansi Muda Indramayu, Bahrul Ulum dihadapan wartawan, Minggu(20/9/2020).

Peserta yang hadir merupakan perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Kabupaten Indramayu.

Ulum menegaskan, peran aktif pemuda dan mahasiswa untuk turut mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di Kabupaten Indramayu agar lebih berkualitas dan lebih bersih adalah menjadi kunci keberhasilan keberadaan Amin saat ini. Apalagi dengan kondisi bangsa dirundung masa Pandemi Covid-19.

“Dimasa pandemi ini banyak sisi lain yang dapat kita angkat, sisi lain yang pertama, protokol kesehatan dijalani, yang kedua, walaupun adanya pandemi angka partisipasi tetap naik,” ucapnya.

Bahrul menjelaskan, dilibatkannya pemuda untuk turut mensosialisasikan Pilkada dikarnakan gerakan Pemuda bisa lebih cepat, reaktif, dan inovatif. Hal itu dianggap, pemuda masih belum memiliki beban-beban lain yang lebih berarti.

Ia juga mengaku, jika saat ini Amin sudah membentuk Koordinator Kecamatan (Korcam) di 31 Kecamatan se-Kabupaten Indramayu, dimana dari masing-masing kecamatan bisa menyebar untuk melakukan sosialisasi.

“Teknisnya nanti kita akan membuat kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan divisi-divisi yang ada, beberapa diantaranya dibidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu amin juga mengawasi pelanggaran pemilu sebagai mitra Bawaslu,” pungkasnya. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News