Next Post

Pertamina RU VI Balongan Adakan Donor Darah dan Pemeriksaan HIV/AIDS

INDRAMAYU –

Pertamina RU VI Balongan kembali mengadakan aksi kemanusiaan dengan menyelenggarakan donor darah. Kegiatan berlangsung di Gedung Patra Ayu Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, Selasa (10/3).

Pada kegiatan donor darah kali ini, jumlah peserta yang ikut mendonorkan darah mencapai 400 orang yang berasal dari pekerja RU VI dan keluarga, mitra kerja, serta masyarakat umum yang tinggal di sekitar Bumi Patra.

Kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan darah ini terlaksana berkat kerjasama Pertamina RU VI melalui fungsi Medical dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon yang rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

Area Manager Medical RU VI Balongan, dr Indah Kurniasih mengatakan, donor darah ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan darah, sehingga bisa membantu menyelamatkan nyawa setiap pasien yang mengalami kekurangan darah.

Ditambahkan dr Indah, Selain kegiatan donor darah, pada kesempatan yang sama Medical RU VI juga melaksanakan sosialisasi perilaku yang bisa menyebabkan tertularnya HIV AIDS serta melakukan pemeriksaan tes HIV kepada peserta donor darah secara gratis yang bekerjasama dengan Puskesmas Margadadi Kabupaten Indramayu.

“VCT HIV AIDS yang kami gelar ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan peserta konseling agar bisa diketahui sejak dini apakah peserta konseling bebas HIV atau tidak”, ujar dr Indah.

Donor darah yang dilaksanakan di Pertamina RU VI Balongan selalu mendapat antusias tinggi dari peserta. Hal ini terlihat dengan banyaknya pendonor baru yang hadir disetiap kegiatan donor darah yang digelar.

Pada acara tersebut, Dokter Putra dari Medical RU VI turut memberikan sosialisasi tentang proses penularan HIV pada manusia. Dijelaskan, HIV tidaklah menular melalui gigitan nyamuk, bersalaman atau sentuhan, pelukan dan ciuman, menggunakan peralatan makan dan minum bersama, tinggal serumah, serta penggunaan jamban yang sama.

Dr Putra juga menjelaskan, penularan HIV paling umum terjadi apabila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, tidak menggunakan kondom, menggunakan jarum suntuk secara bergantian, dan dari ibu ke bayi baik saat melahirkan atau menyusui. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News