Next Post

Petasan Dari Indramayu Dimusnahkan di Mako Brimob

2017-10-30 21.05.06

SUMEDANG –
DUARRR, sedikitnya empat juta butir petasan dan 4 ton bahan peledak berbahaya meledak di Mako Brimob Polda Jawa Barat, Senin (30/10/2017) sekitar pukul 12.30 WIB. Ledakan terdengar hingga radius 5 kilometer.

Ledakan tersebut bukan insiden yang terjadi seperti di Kosambi, Tangerang, Banten. Melainkan merupakan barang bukti yang berhasil diamankan di wilayah hukum Polda Jabar, lantas dimusnahkan langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto.

“Jutaan bahan peledak tersebut kami amankan dari rumah salah seorang warga di kawasan Indramayu, Jawa Barat,” ujar Budi saat jumpa pers di Mako Brimob Polda Jabar, Jatinangor, Sumedang, Senin.

Barang bukti yang berhasil diamankan, kata Budi, di antaranya ratusan karung potasium, asam sulfur, dan jutaan petasan siap ledak. Pemilik bahan peledak sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan kini mendekam di rumah tahanan Mapolres Indramayu.

“Razia yang dilakukan ini menyusul terjadinya ledakan petasan di sebuah gudang di Tanggerang yang menewaskan 48 orang pekerja,” tuturnya.

Pihaknya, kata Budi, akan terus melakukan razia ke sejumlah lokasi yang disinyalir menyediakan dan memproduksi bahan peledak, yang dapat membahayakan jiwa.

“Kami mengimbau kepada warga agar segera melaporkan jika ada tempat yang diduga memproduksi bahan-bahan peledak seperti petasan dan sejenisnya,” katanya.

POLDA Jabar memusnahkan empat juta butir petasan dan 4 ton bahan peledak di Mako Brimob Polda Jabar, Senin (30/10/2017) siang.(tomi indra)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News