CIREBON –
Menjelang Pemilu 2019, Polres Cirebon Kota mengumpulkan seluruh peserta dan penyelenggara Pemilu dalam pertemuan yang juga dihadiri Forkopimda Kota Cirebon, Jumat (15/3/2019).
Sejumlah elemen yang berkepentingan dengan penyelenggaraan Pemilu 2019 berbaur dan saling menjalin komunikasi serta membuat kesepahaman demi terwujudnya Pemilu 2019 yang kondusif dan terkendali. Segala bentuk gangguan keamanan sekecil apapun akan dideteksi dan diidentifikasi sehingga dapat dikendalikan agar tak menimbulkan kerawanan sosial.
Kapolres Cirebon Kpta AKBP Roland Ronaldy menekankan kepada semua pihak untuk menghindari isu-isu sensitif terutama di media sosial. Karena berita negatif yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya dapat menimbulkan keresahan, bahkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kebersamaan, kerukunan sehingga tercipta keamanan dan ketertiban di Indonesia khususnya di Kota Cirebon,” katanya.
Ia menyatakan, aksi anarkis dan teror telah terjadi di berbagai negara. Hal itu bisa saja terjadi di Indonesia, jika di tengah masyarakat timbul rasa saling tidak percaya dan curiga akibat termakan berita bohong (hoaks).
“Kita sudah lihat, begitu besarnya dampak negatif dari berita bohong dan isu sensitif di suatu negara. Kita jaga, agar tidak terjadi di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon Didi Nursidi mengatakan, seluruh masyarakat memiliki hak pilih yang dijamin oleh regulasi. Oleh karenanya, tidak ada satu pihak pun yang dapat melakukan intimidasi atau paksaan untuk mengarahkan pada satu pilihan.
“Semua warga yang sudah wajib memilih berhak memberikan hak pilihnya, tanpa paksaan dan intimidasi, kita semua harus menjamin semua proses ini berjalan dengan aman dan fair,” katanya.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon M Joharudin menyatakan, pada Pemilu serentak 2019 ini, pemilih akan mendapat lima surat suara yaitu, Presiden dan Wakil Presiden (warna Abu-abu), DPR RI (warna Kuning), DPD (warna Merah), DPRD Provinsi (warna Biru), dan PRD Kota/Kabupaten (warna Hijau).
“Kami dari jajaran Bawaslu Kota Cirebon selama pelaksanaan Pemilu 2019 bertugas sebagai Pengawasan, dan berharap tidak terjadi adanya pelanggaran-pelanggaran Pemilu,” pungkasnya. (Juan)
