Next Post

PPDB di SMAN 1 Majalengka, Jalur KETM Minim Peminat

20190620_PPDB SMAN 1 Majalengka

 

MAJALENGKA –

Memasuki hari ke-3 Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tidak membeludak seperti pada hari pertama, Senin (17/6/2019). Dari data yang diperoleh jalur pendaftaran Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) di SMAN 1 Majalengka cukup sepi peminat.

Sekretaris PPDB SMAN 1 Majalengka Aan Suciarahmat menjelaskan, pada hari ketiga PPDB dari 84 calon siswa atau 20% dari kuota yang tersedia untuk jalur KETM, baru ada sekitar 14 pendaftar. “Di SMAN 1 Majalengka ini pendaftar jalur KETM paling sedikit, masih banyak slot yang tersedia,” ungkapnya, Kamis (20/6/2019).

Dikatakan dia, PPDB jalur KETM sepi peminat karena dalam Permendikbud No 14/2018 dijelaskan, calon siswa harus daftar dari dalam zonasi sekolah masing-masing. Sehingga untuk para pendaftar diluar zonasi tidak bisa daftar jalur KETM seperti di PPDB tahun kemarin.

“Kemungkinan sepi karena perubahan aturan yang mengharuskan pendaftar jalur KETM harus dari zonasi sekolah itu sendiri,” jelasnya.

Lebih lanjut Aan, jika sampai mendekati penutupan PPDB sampai Sabtu nanti. kuota jalur KETM masih banyak atau tidak terisi maka kuota tersebut akan diisi dengan dilimpahkan kepada jalur zonasi.

“Jika merujuk kepada petunjuk teknis yang diberlakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kuota jalur KETM yang belum terpenuhi dapat diisi oleh jalur zonasi,” urainya.

Aan menjelaskan, ada enam jalur PPDB yang dibuka di SMAN 1 Majalengka, yang terdiri dari jalur zonasi murni, zonasi kombinasi, zonasi KETM, prestasi UN dan non UN, dan pindah tugas.

Sejauh ini, pihaknya sudah menerima sekitar 400 pendaftar, dengan kuota 12 kelas x 36 siswa. Namun bila melihat pengalaman tahun sebelumnya ada pengurangan siswa karena jumlah maksimal 36 per kelas seperti yang tidak melakukan daftar ulang atau pindah setelah dinyatakan lolos masuk ke Sekolah.

“Kuota kita maksimal 36×12 rombongan belajar. Namun biasanya kuota tersebut tidak terpenuhi,” imbuhnya.

Untuk zonasinya sendiri, SMAN 1 Majalengka berapa pada zonasi D yang mana meliputi kecamatan Panyingkiran, Majalengka, Cigasong, Kasokandel.

Hal serupa juga dikatakan Nono Sudarmono anggota Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) SMAN 2 Majalengka. Sebanyak 300 pendaftar sudah masuk ke pihaknya. Dan ada slot 12×36 siswa maksimalnya.

Bahkan kata dia, karena banyaknya yang belum mengetahui PPDB dengan sistem zonasi banyak orang tua yang ingin mendaftar berasal dari luar wilayah zonasi sekolah.

“Kadang kasian sudah datang jauh-jauh harus pulang dengan tangan hampa. karena zonasi tidak masuk, prestasi tidak masuk, dan perpindahan juga tidak bisa,” ungkapnya. (Oki)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News