KUNINGAN –
Angka pengangguran di Kabupaten Kuningan hingga kini masih mencapai puluhan ribu orang. Akibatnya, pemerintah daerah kerap mengadakan pembinaan dan pelatihan untuk menyalurkan para angkatan kerja tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), yakni melalui Job Fair di area perkantoran dinas. Even ini diadakan selama dua hari kedepan, dengan mendatangkan pula perwakilan dari negara Eropa.
Kepala Disnakertrans, Sadudin menjelaskan, ada sebanyak 40 perusahaan yang dihadirkan dalam Job Fair tahun ini. Targetnya ada sebanyak 2.500 tenaga kerja yang terserap oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
“Kita juga hadirkan dari perwakilan eropa, bagaimana peluang-peluang kerja ke luar negeri ini dapat terserap oleh tenaga kerja dari Kuningan. Misalnya seperti Jepang dan Korea, ini cukup menjanjikan,” tukasnya, Rabu (7/8/2019).
Dia menjelaskan, jumlah pencari kerja yang ikut dalam Job Fair untuk hari pertama bisa mencapai 1.500 orang. Mudah-mudahan di hari kedua target sebanyak 2.500 orang yang mendapatkan pekerjaan dapat tercapai.
“Kalau jumlah pengangguran berdasarkan angka statistik itu berkisar 41.000-an orang. Kemarin 2018 sudah kita tempatkan sebanyak 10.600 orang untuk bekerja, Insya Allah tahun ini kita targetkan bisa diatas 10.000 orang dapat disalurkan untuk bekerja,” ungkapnya.
Sementara Asda II Setda Kuningan, Dadang Supardan mengapresiasi, langkah Disnakertrans dalam mengadakan Job Fair dengan mendatangkan perwakilan negara asing.
“Jadi untuk yang sekarang, ini adalah kebanggaan kami dari pemerintah daerah karena ada perhatian perwakilan Eropa hadir disini. Bahkan setiap pencari kerja langsung diarahkan, misalnya jurusan apa, keahlian apa, nanti diarahkan ke perusahaan yang ada di luar negeri,” terangnya.
Dia menyebut, kedatangan perwakilan Eropa ini cukup membantu pemerintah daerah khususnya dalam penempatan tenaga kerja di luar negeri. Sebab ada sedikitnya lima negara maju yang akan menyediakan peluang kerja, bagi para pencari kerja yang memenuhi persyaratan.
“Kita menyediakan data dari Dinas Tenaga Kerja, semoga nanti bisa dikomunikasikan lagi ke perusahaan di luar negeri itu. Bahkan gebrakan Dinas Tenaga Kerja ini, ingin ada satu jabatan yang membidangi penempatan tenaga kerja ke luar negeri,” tutupnya. (Andri)
