Next Post

Saepullah, Anak Muda Pejuang Desa

IMG-20180726-WA0002

INDRAMAYU –

“Saya lahir di desa, otomatis saya harus memperjuangkan apa yang dibutuhkan masyarakat desa”.

Semangat itulah yang dikobarkan Saepullah anak muda asal Desa Lemah ayu Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, disetiap berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat.

Bakal calon legislatif (bacaleg) partai kebangkitan bangsa (PKB) untuk DPRD Kabupaten Indramayu ini menilai, banyak yang harus diperjuangkan bagi masyarakat desa.

“Pemerintah pusat sudah menganggarkan dana desa yang cukup besar. Tinggal program dan inovasinya saja agar anggaran desa bisa dimaksimalkan untuk percepatan pembangunan di desa,”kata dia.

Bendahara umum DPC PKB Kabupaten Indramayu ini menjelaskan, programnya sebagai bacaleg DPRD Kabupaten Indramayu salah satunya adalah mendorong anggaran kabupaten, agar bisa selaras erta menyokong program pembangunan desa yang telah dianggaran melalui pemerintah pusat.

“Sinergitas program dan anggaran untuk desa, bisa dimaksimalkan.Tujuannya, agar masyarakat desa bisa menikmati fasilitas yang dibutuhkan baik berupa sarana infrastruktur serta program pemberdayaan masyarakat,”ungkap pria yang akrab disapa Epul ini.

Saepullah sendiri akan maju di daerah pemilihan tiga yang meliputi Kecamatan Sliyeg, Jatibarang, Kertasemaya, Sukagumiwang, Tukdana, Widasari, Bangodua.

Anak pesantren ini juga banyak menghabiskan waktu belajar di sejumlah lembaga pendidikan madrasah.

Saepullah lahir di Kabupaten Indramayu 1 Januari 1978.

Saepullah memulai pendidikan di MI fathul ulum Desa Lemah ayu Kecamatan Kertasemaya, MTsn Babakan Cirebon, MA Tebu Ireng sebelum pindah ke MA Nusantara Arjawinangun pada tahun 1997.

Awalnya,Saepullah hendak melanjutkan pendidikan. Namun, karena keterbatasan biaya, ia memilih untuk bekerja.

“Kedua orang tua saya saat itu sudah meninggal dunia, praktis saya harus bisa membiayai hidup sendiri,”kata dia.

Ia pun akhirnya tidak melanjukan kuliah dan memilih bekerja.
Ia pun bekerja disejumlah bidang pekerjaan mulai dari sebagai karyawan produksi perusahaan furniture asal taiwan di jakarta hingga menjadi sopir pribadi bank asing jakarta.

Ia juga sempat bekerja di pabrik garmen hingga menjadi manager operasional perusahaan konsultan management asal korea di jakarta.

Keinginannya untuk bisa melanjutkan kuliah dan menjadi sarjana baru kesampaian pada beberapa tahun terakhir.

Saepullah mendapatkan gelar sarjana di Unversitas NU Cirebon pada tahun 2015.Epul mengambil studi di Fakultas Ekonomi syari’ah.

Kematangan anak desa ini, berkat pengalamannya bekerja di ibukota Jakarta.

“Meski banyak menghabiskan waktu dan pekerjaan di kota, tapi saya tetap pingin pulang kampung dan mengabdi untuk masyarakat Indramayu,”ungkapnya.(tomi indra)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News