Next Post

Setelah 3 Hari Tertahan, Truk Bertonase Akhirnya Bisa Melintasi Jalur Kuningan-Majalengka

Truk Jalur Majalengka Kuningan Andri (2)

 

KUNINGAN –

Sudah tiga terakhir, para sopir truk bertonase besar tertahan di Kabupaten Kuningan akibat jalan nasional di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka tertutup longsoran tanah.

Namun hari ini, Kamis (11/4/2019), sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas. Pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan motor maupun mobil telah diperkenankan petugas untuk melintasi jalur tersebut. Tak terkecuali truk bertonase besar, bisa melintas dengan cara bergantian sesuai arahan petugas.

Beberapa titik pemberhentian seperti di depan Waduk Darma Kuningan, SPBU Kawah Manuk Darma, dan sepanjang jalan Desa Cipasung Kecamatan Darma Kuningan mulai sepi antrian truk besar. Bahkan di depan Waduk Darma Kuningan sudah terlihat kosong dari antrian truk besar, berpindah ke dekat tugu perbatasan Kuningan-Majalengka.

“Kita gak bisa lewat, ini sudah tiga malam disini sejak hari Senin kemarin. Kita semua dari Cirebon, mau ke Ciamis dan Tasik juga ada,” kata salah seorang sopir truk bertonase besar, Solihin.

Dia menyebut, truk-truk bertonase besar itu membawa pakan ternak maupun semen. “Ada yang bawa pakan ternak, ada juga yang bawa semen,” sebutnya.

Dia bersama para sopir lainnya mengaku, sebelumnya mendapat informasi bahwa hari Rabu (11/4) kemarin akses jalan yang tertutup longsor sudah dapat dilalui. Namun ternyata, hingga hari Kamis siang ini belum dapat dilalui.

“Dari kemarin kita mendapat informasi katanya besok (hari Rabu, red) Insya Allah bisa, tapi ternyata nginep lagi. Malam juga ada informasi, katanya besok (hari ini) Insya Allah bisa, tapi sampai sekarang belum ada perintah boleh melintas,” ungkapnya.

Ditanya apakah ada rencana putar arah, Ia bersama para sopir lainnya hanya bisa pasrah saja menunggu kepastian dari petugas di jalur longsor. “Ya karena sudah ada informasi saja menjanjikan katanya besok bisa lewat, makanya kita gak putar arah. Kita ada 20 lebih truk yang mengantri di belakang,” terangnya.

Sementara kontraktor jalan, Dwiyono mengatakan, ada kendala terhadap pembersihan material longsoran tanah, karena hujan masih saja terjadi sehingga menyebabkan longsoran susulan.

“Kendala kami karena longsoran itu kan ada 9 titik ya, pertama sudah dievakuasi yang mobil terjebak itu. Setelah itu sudah dibersihkan, kemudian paginya itu longsor lagi,” terangnya.

Walau begitu lanjutnya, khusus kendaraan roda dua sudah diperbolehkan melintas sejak malam tadi. “Roda dua dari sejak malam sudah bisa, roda empat juga sama, tapi tetap kita atur karena ini penanganan sementara. Kondisinya sekarang sudah lebih baik, namun ya itu jalan masih licin,” jelasnya.

Tak berselang lama kemudian, para sopir truk bertonase besar diperbolehkan melintas oleh petugas lapangan. Namun saat melintas harus dilakukan secara bergantian. (Andri)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News