Next Post

Setor PAD Belasan Miliar, Sektor Perikanan Jadi Primadona di Indramayu

INDRAMAYU –

Sektor perikanan menjadi salah satu sektor andalan bagi Kabupaten Indramayu. Karena sektor ini mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga belasan miliar rupiah per tahun. Nilai itu diyakini bisa lebih tinggi jika pembenahan terhadap tempat pelelangan ikan (TPI) sudah terealisasi.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Abdur Rosyid Hakim yang mendampingi Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat ketika melakukan kunjungan ke TPI Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Jum’at (14/02/2020) lalu.

Hakim menyebutkan, PAD sektor perikanan di Kabupaten Indramayu pada 2019 mencapai Rp13.600.419.376. Nilai tersebut mencapai 102,8 persen dari target PAD yang mencapai Rp 13.230.122.000.

“Alhamdulillah PAD yang disumbang sektor perikanan ini cukup besar dibandingkan sektor-sektor lainnya,” kata Hakim.

Hakim mengungkapkan, tingginya PAD sektor perikanan itu di antaranya disumbang dari produksi perikanan tangkap, terutama laut. Sepanjang 2019, hasil produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Indramayu mencapai 150.529,52 ton.

Seperti diketahui, separuh dari jumlah kapal nelayan asal Kabupaten Indramayu selama ini melakukan aktivitas bongkar muatan hasil tangkapan ikan di luar daerah. Hal itu menyusul kondisi sejumlah TPI di Kabupaten Indramayu yang harus ditingkatkan secara optimal.

Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) kabupaten Indramayu, jumlah total kapal nelayan di Kabupaten Indramayu mencapai 6.074 buah. Kapal-kapal tersebut berukuran macam-macam, mulai dari > 0 – 5 GT sampai > 100 – 200 GT.

Dari jumlah tersebut, kapal yang berukuran antara 30 – 200 gross ton (GT) mencapai 368 buah. Kapal-kapal di rentang ukuran itulah yang banyak melakukan bongkar muatan di luar daerah Indramayu.

“Jumlah kapal nelayan Indramayu yang bongkar muatan di Indramayu dan luar Indramayu perbandingannya 50-50, atau hanya separuh yang bongkar muatan di Indramayu,” terang Hakim.

Sementara itu Plt. Bupati Indramayu, Taufik Hidayat menyatakan, pihaknya terus berupaya agar kapal-kapal asal Indramayu bisa melakukan seluruh bongkar muatan kapal di Kabupaten Indramayu. Salah satu upayanya dengan pengembangan kawasan Karangsong.

“Pelabuhan Karangsong memang akan direvitalisasi, dengan harapan semua kapal nantinya bisa bongkar hasil laut di daerah sendiri, dan tidak harus ke daerah lain,” kata Taufik.

Selain itu beberapa TPI di Kabupaten Indramayu juga akan terus menjadi perhatiannya dalam menjalankan pembangunan. Pasalnya TPI menjadi sarana yang penting dalam pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Indramayu. (Adv/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News