INDRAMAYU –
Implementasi Empat Pilar Kebangsaan selain memperkokoh ideologi bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan dari ancaman intoleransi dan radikalisme. Disebutkan, tujuan utamanya adalah mensejehterakan rakyat, yakni dengan menyelesaikan persoalan-persoalan kebutuhan masyarakat.
Hal itu diungkapkan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI) anggota MPR/DPR RI Ono Surono ST, dengan tema Hubungan Empat Pilar Kebangsaan dengan Sektor Pertanian untuk Kesejahteraan Rakyat. Kegiatan dilaksanakan di aula Justitia Fakultas Hukum Universitas Wiralodra Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).
Selain dihadiri langsung Anggota MPR/DPR RI Ono Surono ST, hadir juga sebagai pemateri, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra (Unwir) Teguh Iman Santoso SP MEP, Dekan Fakultas Hukum Unwir Syamsul Bahri Siregar SH MH, dan Yuni Nurwahyuni SH MH sebagai moderator. Acara dibuka langsung oleh Rektor Unwir Indramayu Dr Ujang Suratno SH MSi.
“Ini kaitannya dengan peranan kampus terhadap upaya membangun masyarakat khususnya di kabupaten Indramayu yang sesuai dengan spirit empat pilar kebangsaan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi spirit dalam pembangunan Indramayu ke depan,” tutur Ujang dalam sambutannya.
Anggota MPR/DPR RI Ono Surono memaparkan, empat pilar kebangsaan, sesuai termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, senyatanya untuk mencapai tujuan negara yaitu mensejahterakan rakyat, khususnya di Indramayu harus bangkit dari keterpurukan.
“Implementasi Pancasila, bukan sekedar terkait masalah intoleransi atau radikalisme saja, tapi juga bagaimana bisa mengurai semua permasalahan masyarakat. Kemiskinan, pendidikan, pengangguran, dan lain-lain,” tutur Ono.
Hal yang sama disampaikan Dekan Fakulatas Pertanian Unwir, Teguh Iman Santoso, menurutnya, memahami empat pilar kebangsaan itu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya melalui sektor pertanian, sektor ini menjadi acuan dasar bagi sektor lain agar bisa berkembang dan maju, karena merupakan kebutuhan pokok manusia itu sendiri.
“Sehingga ketika kita mengelola SDA, khususnya di sektor pertanian dengan dilandasi empat pilar kebangsaan maka akan sangat luar biasa. Sektor pertanian sangat banyak mendorong lapangan kerja untuk masyarakat. Jadi, jika sektor pertanian maju, maka sektor lainnya akan mengikuti,” jelas Teguh. (IJnews)
