MAJALENGKA –
Expo atau bazar buku murah di areal Gedung KNPI Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Wetan, Kamis (3/10), diserbu pengunjung.
Tak adanya toko buku yang menyediakan koleksi buku lengkap dan berkualitas di Kabupaten Majalengka hingga harus mencarinya ke wilayah Cirebon, jadi faktor mengapa Expo Buku Murah ini lumayan ramai dikunjungi masyarakat yang mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa nampak antusias mencari buku.
“Soalnya di Majalengka tak ada toko buku berkelas kayak di Cirebon. Ada juga toko buku, tapi kecil, juga hanya menyediakan buku-buku lama, bukan terbitan terbaru,” ungkap mahasiswa Universitas Majalengka Rida Saputra ditemui di lokasi expo buku, Kamis (3/10) sore.
Rida menambahkan ia merasa sangat perlu untuk membaca buku, mengingat saat ini, meski sudah ada buku elektronik atau e-book, namun menurutnya, membaca buku cetak tetap lebih mengasyikan.
“Bukan sekadar keren, tapi secara kesehatan mata, juga lebih ramah dan enak dibaca. Saya baca e-book tak kuat lama-lama. Batere hape juga terkadang lowbet,” ungkapnya.
Sementara itu supervisor dan pengelola bazar buku murah dari salah satu penerbit besar, Marifa mengatakan expo buku murah ini akan berlangsung selama dua pekan mulai 2 sampai 15 Oktober mendatang.
Setelah dari Majalengka, pihaknya akan menggelar hal serupa di wilayah Subang. “Kita cuma dua pekan, alhamdulilah responnya bagus. Banyak pelajar yang berdatangan kalu sore hari,” ungkapnya.
Marifa menjelaskan harga buku termurah yang ditawarkan dalam expo ini yakni Rp20.000. Dengan buku yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari buku cerita anak, novel, motivasi, memasak, mata pelajaran, mata kuliah dan komik serta novel terjemahan. (Haidar)
