Next Post

Terinfeksi COVID-19, Pasutri Dokter di Indramayu Meninggal Dunia

covid

INDRAMAYU –

Dua dokter di Kabupaten Indramayu meninggal dunia akibat COVID-19. Keduanya merupakan pasangan suami istri. Atas kematian kedua dokter itu, RSUD setempat menyatakan hari berkabung selama tiga hari ke depan.

dr.Guntur Saputra, Sp.Rad., diketahui meninggal dunia Selasa (15/12/2020) saat menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. Kematiannya terbilang memilukan sebab beberapa sebelumnya, istrinya yang juga seorang dokter bernama drg.Asrijati Hendrarini lebih dulu meninggal dunia karena COVID-19. Kabar kematian pasangan suami istri dalam jarak waktu hanya beberapa hari, mengundang simpati berbagai kalangan.

Diperoleh informasi, kematian pertama menimpa pada istrinya, Asri yang dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon pada Sabtu 12 Desember 2020 lalu. Selang tiga hari, suaminya, dr. Guntur meninggal dunia. Sejak dinyatakan terinfeksi virus Corona dengan gejala klinis, Guntur dirawat di RS Sulianto Saroso Jakarta. “Kami berduka mendengar kematian dr Guntur,” tutur dr.Hj.Lisfayeni, MM., Direktur Utama RSUD Indramayu pada Rabu (16/12/2020).

Sebagai penghormatan, Lisfayeni, membuat surat edaran hari berkabung selama tiga hari ditujukan ke seluruh pegawai di RS tersebut. Intinya RSUD menyatakan berkabung atas meninggalnya dr Guntur dan istrinya, drg Asri. Sebagai bentuk berkabung, seluruh pegawai RSUD Indramayu mulai Rabu besok menenakan pita hitam di lengan kiri.

Masa berkabung berlangsung tiga hari dari Rabu hingga Jumat. Diawali dengan mengheningkan cipta bersama pada Rabu, 16 Desember 2020. “Kami berkabung selama tiga hari. Mengenakan pita hitam dan diawali mengheningkan cipta besok pagi,” tutur Lisfayeni. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News