Next Post

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Pertamina RU VI Balongan Gelar Simulasi Emergency Drill

Latihan Kebencanaan Pertamina RU Balongan VI

 

INDRAMAYU

Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan pekerja dalam menangani kebakaran, Pertamina RU VI Balongan mengadakan minor emergency drill yang berlangsung di Gedung Adm Building RU VI, Rabu (13/3/2019) kemarin.

Pada simulasi tersebut, kebakaran diskenariokan terjadi di ruang finance lantai 1 yang disebabkan korsleting pada colokan listrik dan membuat membuat meja kayu terbakar. Melihat adanya api, salah seorang pekerja Finance mencoba memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) namun api tidak berhasil dipadamkan.

Melihat kondisi api yang cukup besar, petugas firewarden kemudian melakukan evakuasi terhadap seluruh pekerja Pertamina RU VI yang berada di area adm building menuju meeting point atau titik pertemuan.

Untuk memadamkan api yang makin meluas di area perkantoran finance, tim rescue dari fungsi Health, Safety, Security and Environtment (HSSE) RU VI datang memberikan bantuan dengan fire truck. Tidak berlangsung lama, api kemudian bisa dipadamkan oleh tim rescue RU VI.

Pada simulasi penanganan kebakaran tersebut, terdapat 2 (dua) korban luka dan mendapat pertolongan dari tim medis Medical RU VI. Korban luka kemudian dibawa menggunakan ambulance ke poli kilang untuk penanganan lebih lanjut.

Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan mengatakan, simulasi emergency drill ini rutin dilaksanakan di RU VI Balongan. Berbagai skenario biasa dilaksanakan agar tim rescue RU VI sigap dalam menangani kondisi darurat, baik itu akibat kebakaran maupun kondisi darurat lainnya.

“Kegiatan simulasi penanganan kebakaran seperti ini rutin kita laksanakan setiap tahun. Tujuannya sudah pasti agar tim rescue di RU VI semakin sigap dalam menangani kondisi darurat seperti kebakaran, selain itu simulasi ini juga untuk melatih pekerja perkantoran paham kemana harus melangkah jika terjadi kebakaran”, ujar Eko.

Sedangkan Senior Supervisor Emergency Facility Department – HSSE, Maman Sudisman mengatakan, simulasi dilaksanakan untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan tim rescue HSSE untuk mengevakuasi pekerja dari dalam gedung ke meeting point, serta berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemadaman. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News