Next Post

1.000 Petugas Gabungan Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya di Kuningan

28052019-Operasi Ketupat Lodaya Kuningan Andri (2)

 

KUNINGAN –

Dalam rangka mengamankan Operasi Ketupat 2019, tak kurang dari seribu petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, dan jajaran samping diterjunkan ke sejumlah titik. Pengamanan ini akan berlangsung mulai 29 Mei hingga 10 Juni mendatang.

“Petugas dari Polres Kuningan akan diturunkan sekitar 450 personil atau tiga perempat dari jumlah kekuatan yang ada. Kita dibantu jajaran samping mulai dari Kodim 0615 Kuningan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Senkom hingga Polisi Pelajar hingga total personil mencapai seribu orang,” kata Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan melalui Kabag Ops Kompol Erawan Kusmayadi, Selasa (28/5/2019).

Semua personel yang diterjunkan lanjutnya, akan menempati sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan yang disiapkan di beberapa lokasi strategis. Sehingga total personil yang dilibatkan itu sekitar seribu orang, termasuk juga dari tenaga medis Dinkes dan Pemadam Kebakaran.

“Mereka akan mulai menempati pos yang sudah ditentukan selama Operasi Ketupat yaitu mulai tanggal 29 Mei hingga 10 Juni mendatang. Ada enam Pos Pengamanan (Pospam) yaitu di depan persimpangan caracas, persimpangan Bojong, depan Pasar Kramatmulya, Cirendang, Ciawigebang dan Darma,” sebutnya.

Selain itu masih kata Kompol Erawan, ditambah pula dua Pos Pelayanan (Posyan) yaitu di depan Pasar Cilimus dan Taman Kota serta Pos Utama yakni di Mapolres Kuningan.

“Ada lagi dua Pos Pantau yaitu di daerah Cibingbin dan Cidahu, serta Pos Penjagaan dan Pengaturan (Gatur) di 38 titik strategis rawan kemacetan baik di jalur wisata maupun alternatif. Setiap pos akan ditempatkan petugas gabungan yang saling terkoneksi dan bersinergi apabila terjadi kerawanan tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan, di beberapa titik rawan kemacetan dilakukan sejumlah rekayasa pengamanan lalu lintas, agar dapat mengatasi kemacetan yang dipastikan terjadi pada saat musim mudik, balik, dan libur Lebaran nanti. Seperti pemasangan trafficone dan tolo-tolo di sejumlah kawasan padat lalu lintas, misalnya pasar tumpah hingga pemberlakuan jalur satu arah.

“Kami juga telah menyiapkan lima Tim Urai yang akan berjaga di lima pos rawan kemacetan. Mereka akan bertugas menggunakan motor trail siap hilir mudik mencari titik kemacetan dan mengatasinya,” pungkasnya. (Andri)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News