Next Post

25 Ribu Lahan Pertanian di Majalengka Terancam Kekeringan

20190620-Kekeringan Sawah Kemarau Majalengka oki

 

MAJALENGKA –

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Majalengka memprediksi sekitar 25.000 hektare lahan pertanian atau 40% dari jumlah keseluruhan 49,5 ribu ha terancam kekeringan dan mengakibatkan puso atau gagal panen.

Kabid Pangan Distan Majalengka, Elon Sukalam mengungkapkan, potensi kekeringan tersebar wilayah utara mencakup kecamatan Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Dawuan, Jatiwangi, Kasokandel, Kadipaten dan Sumberjaya.

Serta di wilayah selatan namun tidak terlalu parah, denga usia tanam rata-rata bulan Maret sampai awal Juni. “Kita sudah catat dan menyiapkan antisipasi ancaman kekeringan supaya tidak terjadi gagal panen atau puso,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (20/6/2019).

Dijelaskan Elon, untuk mengatasi musibah kekeringan tersebut pihaknya sudah menyebar sejumlah pompa dan pembangunan sumur pantek. “Upaya kita adalah membangun 113 sumur pantek dan mendistribusikan 15 pompa untuk wilayah dengan tingkat kekeringan sedang sampai tinggi,” bebernya.

Debit air di beberapa bendungan sudah sangat minim, karena bendungan yang memiliki air dengan debit masih banyak seperti bendung Rentang dan bendung Jatigede tidak memberi dampak apapun karena kedua bendungan itu pure memasok air untuk kabupaten Indramayu dan Cirebon.

Dengan kondisi yang demikian, terpaksa para petani memanen dini padi mereka, walaupun baru usia tanam 2.5 bulan. Akibatnya produktivitas petani menurun dari 50-80% karena pertumbuhan padi yang tidak maksimal.

“Kita terpaksa panen, walaupun padi belum manjing panen,” ujar Saprudin, salah seorang petani. (Oki)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News