Next Post

Ada 16 Hotspot di Gunung Ciremai, Petugas Gunakan Helikopter untuk Padamkan Api

09082019-Karhutla Gunung Ciremai (6)

 

KUNINGAN –

Citra satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) hingga pukul 08.00 WIB, Jumat (9/8) pagi tadi, menemukan setidaknya ada 16 hotspot atau titik api di area puncak Gunung Ciremai.

Bahkan, 10 titik api memiliki 100% tingkat kepercayaan, sedangkan enam titik api prosentase kepercayaan antara 55-99%.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, titik api membentang dari area puncak barat hingga puncak timur. Hal itu berarti sudah setengah lingkaran lereng puncak gunung Ciremai terbakar pada ketinggian 2.100 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ujung api paling timur hanya berjarak datar sekitar 500 meter dari jalur pendakian Linggasana Kabupaten Kuningan. Sementara ujung api paling barat berada di sekitar Cilongkrang Kabupaten Majalengka, jumlah titik api ini bertambah sejak kemarin yang hanya sembilan titik api.

Saat ini, upaya pemadaman menggunakan helikopter water bombing mulai diuji coba. Sebelum pemadaman di area titik kebakaran hutan, helikopter melakukan uji terbang untuk mengecek sumber air di Waduk Darma Kuningan.

Start helipad direncanakan berjarak 100 meter dari Pos Jalur Pendakian Palutungan, kemudian mengambil air di Waduk Darma lalu menuju titik api.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Agus Mauludin menjelaskan, bahwa helikopter telah melakukan uji terbang pukul 07.00 WIB pagi tadi untuk mengecek lokasi sumber air Waduk Darma Kuningan. Satu unit helikopter pengebom air terbang dari Jakarta juga telah mendarat di heliped Cisantana Kuningan.

“Helikopter ini punya kapasitas 1.000 liter angkut air. Volume angkutnya memang hanya seperempat dari helikopter yang digunakan pada tahun lalu”, ungkapnya.

Dia menyebut, akan ada satu helikopter lagi dari Jakarta untuk pemadaman api gunung Ciremai wilayah Majalengka. Sumber air diambil dari Situ Sangiang.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kuswandono, menuturkan, tim gabungan masih berjuang memadamkan api dengan peralatan tangan. Informasi dari lapangan melalui Handy Talky (HT) diperoleh berita tim Bagong Bantaragung dan Cidewata Kabupaten Majalengka, berhasil memutus bentang api ujung barat area puncak Ciremai.

“Ya, bentangan api di Kawah Burung menuju puncak utara berhasil dipadamkan tadi malam. Dari jalur Linggasana diperoleh informasi, tim gabungan sedang membuat sekat bakar untuk mencegat dan memadamkan api sejak malam hingga pagi ini,” jelasnya.

Pihaknya memastikan, seluruh jalur pendakian telah steril karena pendaki dari empat jalur yakni Apuy di Majalengka, Palutungan, Linggasana, dan Linggarjati di Kuningan telah berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Meskipun helikopter telah diterjunkan, tapi semangat tenaga tim gabungan tak boleh kendor,” pungkasnya. (Andri)

 

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News