Next Post

Angin Puting Beliung Hantam Dua Desa di Indramayu, Rumah Warga dan Sekolah Porak-poranda

Potret salah satu rumah warga di Desa Pabean Ilir Indramayu mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dihantam angin puting beliung. (Foto: Indramayujeh.com/Selamet Hidayat)
Potret salah satu rumah warga di Desa Pabean Ilir Indramayu mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dihantam angin puting beliung. (Foto: Indramayujeh.com/Selamet Hidayat)

Indramayujeh.com, Indramayu – Angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis, 6 Maret 2025 malam. Akibat kejadian tersebut, puluhan rumah dan sebuah sekolah mengalami kerusakan.

Bencana yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB ini menghantam Desa Pabean Ilir dan Desa Totoran setelah warga selesai melaksanakan ibadah salat tarawih. Angin kencang yang datang secara tiba-tiba merusak bangunan rumah serta fasilitas umum.

Di Desa Pabean Ilir, sebanyak 16 rumah di Blok Tegur mengalami kerusakan. Sementara itu, di Desa Totoran, sekitar 30 rumah di Blok Karang Sambung dan Blok Pancer terdampak akibat terjangan angin puting beliung.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak Pemakamam Umum di Indramayu

Tidak hanya merusak permukiman, angin kencang juga menyebabkan kerusakan di SMPN Satu Atap 1 Pasekan. Atap dua ruang kelas roboh, menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

Menurut Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 1 Pasekan, Janudin, menyebut sedikitnya ada dua ruangan kelas yang atapnya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi tadi malam.

“Akibat kerusakan tersebut proses belajar mengajar di kelas jadi terganggu,” ujar Janudin.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Indramayu, 23 Rumah Warga Rusak

Salah satu warga terdampak, Durokim, menceritakan detik-detik peristiwa mencekam tersebut.

“Awalnya ada suara petir menyambar sampai tiga kali, kemudian datang angin kencang secara tiba-tiba, lalu saya bersama anak keluar rumah untuk menyelamatkan diri, lalu kemudian rumah tiba-tiba ambruk,” ungkapnya.

Hingga saat ini, warga yang terdampak mulai membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. (*)

Selamet Hidayat

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News