Next Post

Antisipasi Kecelakaan di Tol Cipali, PT LMS Terapkan 3E

20180609-Tol Cipali Cirebon Juan

 

CIREBON –

PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku Operator Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), akan menerapkan program ‘3E’ yakni Enginering, Enforcement, dan Education. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi dan mengurangi angka kecelakaan di tol Cipali yang beberapa pekan terakhir kerap terjadi.

Vice President Director PT Lintas Marga Sedaya Firdaus Azi mengatakan, program ini merupakan langkah tetpadu antara peningkatan fasilitas pengamanan di jalan dan edukasi keselamatan berlalu lintas bagi pengguna jalan.

“Ke depannya LMS akan terus melakukan perbaikan melalui program 3E dan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah, Kementerian Perhubungan, BPJT dan stakeholder lainnya, berupa pemasangan wire rope sepanjang 18 km, rumble dot dengan total sepanjang 56 km, 6 buah lampu strobo, guardrail sepanjang 3,1 km,” katanya, Jumat (2/8/2019).

Selain itu, pihaknya akan membuat rest area khusus bagi pengemudi truk yakni warung khusus driver truk di setiap rest area. “Dengan keberadaan warung dengan harga yang lebih terjangkau dan tempat istirahat gratis diharapkan pengemudi truk jarak jauh bias beristirahat lebih baik,” imbuhnya.

Pihaknya, menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi batas kecepatan minimal 60Km/ jam dan maksimal 100 km/Jam. “Pastikan kendaraan dan pengemudi fit dalam berkendara, beristirahatlah jika ngantuk. Gunakan 1 kartu UE untuk 1 kendaraan, pastikan saldo cukup dan hubungi info layanan tol Cipali 0260 7600 600 dan follow akun resmi tol Cipali @lintasmarga di Twitter dan Instagram,” ujarnya.

Program ‘3E’ sendiri adalah:

Enginering
LMS telah melakukan pemasangan Wire ropes sepanjang 16 km, pemasangan 10 km Guardrail, pemasangan rumble dot pada bagian dalam maupun luar jalan sepanjang 32 km, kemudian melakukan pemasangan WIM (Wight in Motion) di 2 lokasi dan pemasangan lampu strobo di 5 titik rawan kecelakaan.

Enforcement
Bersama dengan pihak kepolisian daerah setempat dan Dishub, LMS rutin mengadakan Operasi Speed Gun setiap 2 bulan sekali, melakukan sosialisasi kepada pengemudi bus dengan melakukan pengecekan rem kendaraan, melakukan operasi Over Dimention Over Load Vehicle (ODOL) dimana banyak pengguna jalan tol khususnya yang golongan 4-5.

Education
LMS terus melakukan kampanye keselamatan berkendara disemua event yang diadakan oleh LMS, seperti: Cipali Festival, Bazaar Ramadhan, safety induction bersama dengan Kementrian Perhubungan. Sosialisasi dalam penyebaran flyers ke pangkalan truk / bus. Selain itu LMS juga selalu memasang himbauan dalam bentuk spanduk yang berisikan kampanye keselamatan berkendara. Tak lupa kampanye itu di sosialisasikan melalui seluruh videotron yang ada di semua gardu Jalan Tol Cipali, Variable Messege Sign (VMS) serta twitter dan instagram @lintasmarga. (Juan)

 

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News