Next Post

Bawaslu Lantik 3.286 Pengawas TPS Pilkada Indramayu 2020

16112020_Pelantikan Petugas TPS Pilkada Indramayu

 

INDRAMAYU –

Sebanyak 3.286 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Tahun 2020 dilantik. Pelantikan PTPS dilakukan secara serentak di masing-masing kecamatan salahsatunya dilakukan Panwaslu Kecamatan Sindang, Senin (16/11/2020)

Komisioner Bawaslu Kabupaten Indramayu, Chaidar mengatakan pelantikan dan bimtek Pengawas TPS dilakukan secara serentak tanggal 16 November 2020 di masing-masing kecamatan. Hal itu sesuai pedoman dari Bawaslu RI agar pelantikan Pengawas TPS dilakukan hari ini.

“Sebanyak 3.286 Pengawas TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Tahun 2020 yang tersebar di 31 kecamatan meliputi 317 desa/kelurahan dilantik. Selain dilantik mereka juga mendapatkan bimbingan teknik (bimtek) untuk bekal pengawasan,” kata dia usai memonitor pelantikan dan bimtek PTPS di wilayah Kecamatan Sindang.

Bimtek Pengawas TPS kata Chaidar akan dilakukan dua kali. Pertama berbarengan saat pelantikan dan bimtek kedua menjelang hari H Pilkada Indramayu 9 Desember 2020. “Bimtek untuk memastikan bahwa pengawas benar-benar siap untuk melakukan pengawasn di TPS,” tegasnya.

Menurutnya, meski penggunaan aplikasi Sistem Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara (Sirekap) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Tahun 2020 masih baru dan perlu satu pemahaman tapi selaku pengawas siap untuk melakukan pengawasan sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan Bawaslu RI.

“Bawaslu menginstruksikan kepada Panwascam agar pengawas TPS dibekali pengetahuan sirekap. Jadi salah satu materi dibimtek pengenalan bahwa nanti pada saat pungut hitung tidak mendapatkan berkas seperti pemilu sebelumnya tapi mendapatkan salinan digital. Mudah-mudahan bisa dipahami oleh pengawas TPS dan para saksi,” sebut dia.

Sementara itu, Ketua Panwascam Sindang, Asep Setiawan mengatakan jumlah PTPS diwilayah kerjanya sebanyak 97 orang. Tugas mereka untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di 97 TPS yang tersebar di 10 desa.

Menurutnya, meski jumlah desa di Kecamatan Sindang ada 10 namun karena pertimbangan kesehatan petugas maka pelantikanya sengaja di bagi dalam dua tempat. Pertama di Aula Kantor Desa Sindang sebanyak 5 desa meliputi Desa Terusan, Dermayu, Sindang, Penganjang dan Desa Babadan. Kedua di Aula Kantor Desa Kenanga meliputi Pengawas TPS di Desa Kenanga, Panyindangan Wetan, Panyindangan Kulon, Rambatan Wetan dan Desa Wanantara.

“Untuk menghindari paparan COVID-19 pelantikan Pengawas TPS dibagi di dua tempat dan di masing-masing tempat dibagi lagi menjadi dua sesi. Dalam pelantikan itu juga dilaksanakan bimbingan teknis (bimtek) tata cara pengawasan,” kata dia saat pelantikan, Senin (16/11/2020).

Pelaksanaan Pilkada 2020 sambung dia, berbeda dengan Pilkada sebelumnya yang pernah digelar di Indonesia. Pilkada sekarang selain mengawasi proses pemungutan suara juga mengawasi penerapan terkait protocol kesehatan (prokes) di masing-masing TPS.

Karena di masing-masing TPS akan dilengkapi 12 item prokes COVID-19. Ke-12 item dimaksud meliputi, tempat cuci tangan dan sabun, hand sanitizer, sarung tangan plastik untuk pemilih, sarung tangan medis untuk KPPS, masker, tempat sampah, face shield, alat pengukur suhu, disinfektan, alat tetes tinta, baju hazmat dan ruang khusus bagi pemilih bersuhu 37,30 derajat celsius.

“Tugas paling berat pengawasan pemilihan umum ada pada pengawas TPS karena mengawasi langsung di tingkat bawah. Oleh karenanya untuk memaksimalkan pengawasan mereka kami bimtek,” kata Asep. (Safaro/IJnews)

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News