INDRAMAYU – Katarak menjadi salah satu penyebab kebutaan bagi indera penglihatan yang dapat diderita siapa saja. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bagian dari masyarakat telah konsisten mengadakan bakti sosial operasi katarak di tanah air.
Berkolaborasi dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perdami (SPBK) Pusat kali ini BCA mengadakan operasi katarak gratis di Rumah Sakit MM Kabupaten Indramayu.
Kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut dihadiri oleh Kepala KCU Indramayu, Budiman. Hadir pula pada acara tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina, Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr. Deden Boni Koswara, Direktur RS MM Indramayu dr. Suwardi Astradipura, MARS, Kapolres Indramayu M. Lukman Syarif, S.I.K., M.H, Dandim 06.16 Indramayu Letkol. Inf (Infantri) Teguh Wibowo, S.Sos, Camat Indramayu Indra Mulyana, A.P, M.Si, dan seluruh dokter beserta pengurus Perdami.
Operasi katarak di Rumah Sakit MM Kabupaten Indramayu ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, yakni dari tanggal 15 hingga 17 November 2021.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), tahun 2014 hingga 2016 oleh Perdami dan Badan Litbangkes Kemenkes menunjukkan bahwa angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen dan sebanyak 81 persen disebabkan oleh katarak. Mencermati angka tersebut, tentunya menjadi tanggung jawab berbagai pihak untuk bersama mencegah terjadinya kebutaan akibat katarak.
“Katarak bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh, butuh pencegahan dan juga penanggulangan yang serius agar angka kebutaan di Indonesia pun tidak meningkat. BCA berkomitmen untuk membantu saudara-saudara yang menderita katarak namun terbatas biaya untuk melakukan operasi,” ungkap Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA.
“Penyelenggaraan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian BCA bagi seluruh pasien yang mengidap katarak khususnya yang berada di Indramayu,” ujarnya menambahkan.
“Tahun ini, bulan Oktober 2021, kami telah melaksanakan Bakti Sosial Operasi Katarak di RS Dadi Keluarga Ciamis dengan total 206 pasien, dan pada hari ini kami mentargetkan 150 pasien akan dioperasi katarak melalui penyelenggaraan kegiatan bakti sosial ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, BCA telah bersinergi dengan Perdami sejak tahun 2001 dan telah berhasil melakukan operasi katarak terhadap 5.969 pasien katarak.
Selain bakti sosial operasi katarak BCA juga memberikan dukungan penyediaan alat-alat operasi katarak untuk SPBK PERDAMI, dan beberapa Perdami Cabang untuk mempercepat pemberantasan buta katarak. Operasi ini pun turut melibatkan sembilan dokter spesialis mata yang didampingi oleh asisten dokter untuk menangani sekitar 150 pasien.
Di sisi lain, pada tahun 2019, BCA juga telah menyumbang donasi 1 buah mikroskop dan instrumen katarak kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat , donasi 1 buah mikroskop kepada Perdami Cabang DKI Jakarta, dan dukungan pembelian donasi 1 mesin phacoemulsifikasi kepada perwakilan Perdami Cabang Riau.
Budiman, mengungkapkan bahwa operasi katarak ini merupakan kegiatan yang mulia dan memberikan harapan bagi banyak warga Indramayu yang terhalang biaya untuk melakukan operasi. Ia pun turut berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan di berbagai wilayah lain di tanah air.
“Sebagai institusi perbankan yang turut menaruh perhatian pada ranah kesehatan, BCA tentu mendukung penuh gerakan bebas katarak bagi masyarakat di Indonesia. Kami berharap aksi ini dapat memberikan nilai positif dan mengajak seluruh lini dan masyarakat agar bahu membahu dalam membantu sesama yang membutuhkan,” tutup Inge Setiawati.(*)
