Next Post

Bergaya Romawi Kuno, Gedung BKD Bakal Jadi Percontohan

IMG-20190109-WA0032

 

INDRAMAYU –

Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu kini memiliki gedung yang nyaman dan megah.

Dengan ditunjang pagar, halaman parkir dan taman serta sarana lainnya yang memadai, gedung perkantoran dengan gaya Romawi Kuno itu, kedepan akan dijadikan sebagai percontohan dan standarisasi gedung perkantoran di Kota mangga.

Kabid Asset BKD Kabupaten Indramayu, Wita Suwita mengatakan munculnya ide “menyulap” gedung BKD berawal saat pimpinan BKD Kabupaten Indramayu berkunjunh ke gedung BPK Propinsi Jabar.

Dari kunjungan itu, kepala BKD Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo memimpikan gedung BKD bisa seperti gedung BPK Provinsi Jabar.

“Melalui APBD 2018, kami merenovasi gedung BKD plus gedung bidang perbendaharaan dengan konsep gaya Romawi Kuno. Dilokasi ini juga dibangun pagar disamping kanan, rumah genset dan halaman parkir,” kata Wita saat ditemui dikantornya, Selasa (8/1).

Untuk memuluskan keinginan itu, pihaknya melakukan tender untuk pekerjaan renovasi gedung dan pengadaan langsung (dasung) untuk pagar dan rumah genset.

Pagu anggaran untuk renovasi gedung sekira Rp 3,1 miliar, pagar Rp148 juta dan rumah genset Rp119 juta.

“Pekerjaan pagar dengan panjang dan tinggi sekira 56 x 3 meter itu dikerjakan CV. Bangun Cipta Persada dan rumah genset dikerjakan CV. Raisa Putri. Semua item dikerjakan tepat waktu,” ujarnya.

Wita sapaan akrab Suwita tidak menampik jika pihaknya sudah memiliki rumah genset dan ruangan untuk bidang perbendaharaan.

Hanya saja karena rumah genset tidak kedap suara dan ruangan bidang perbendaharaan kurang layak maka dibangunlah kedua banguanan dimaksud (gedung bidang perbendaharaan dan rumah genset).

Untuk bangunan gedung bidang perbendaharaan memanfatakan bangunan bekas gedung BPR Karya Remaja.

“Ruangan bekas bidang perbendaharaan nantinya akan difungsikan sebagai ruang arsip,” ujar dia.

Intinya, saat mati lampu genset akan dihidupkan untuk optimalisasi kinerja para pegawai BKD.

Sementara untuk mempercantik taman, pihaknya sengaja mendatangkan tanaman langka dari jenis tanaman kaki gajah.

Ditanamnya jenis tanaman kakai gajah selain untuk peneduh juga untuk melestarikan tanaman langka agar tidak punah.

“Tahun 2019, kami akan membangun pagar depan dengan motif batik. Motif batik merupakan standarisasi pagar untuk perkantoran dilingkungan Pemkab Indramayu,”tandasnya. (Tomi indra/Ijnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News