Next Post

BTNGC Pastikan Lokasi Lepasliar Macan Tutul Bukan Rute Pendakian

IMG-20190709-WA0034

 

KUNINGAN –

Lokasi pelepasliaran macan tutul Jawa di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, tak termasuk dalam rute pendakian.

Hal itu disampaikan Kepala BTNGC Kuningan, Kuswandono usai mengikuti kegiatan pelepasliaran satwa liar macan tutul jawa di Site Leuweung Saeutik, Blok Gunung Dulang, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Selasa (9/7/2019).

“Jadi itu tidak termasuk rute pendakian. Pintu pendakian Gunung Ciremai itu ada empat, nah itu kebetulan di wilayah tengah dan ke selatan,” katanya.

Dia menjelaskan, bahwa pendakian menjadi kriteria indikator pertama. Tadinya ada empat alternatif di Gunung Ciremai, namun akhirnya diputuskan memilih di Site Leuweung Saeutik, Blok Gunung Dulang.

“Tadinya ada empat alternatif, namun kita memilih lokasi disini. Pendakian jauh dari sini, ini wilayah utara Gunung Ciremai dan pendakian itu ada di wilayah tengah dan selatan,” terangnya.

Dia menyebutkan, jarak antara lokasi pelepasliaran macan tutul jawa dengan permukiman warga sejauh tujuh kilometer.

“Jadi ini dianggap aman, secara ekologi oke dan secara aspek sosial kita juga menanyakan kepada masyarakat di sekitar kawasan sini. Kita sudah adakan pertemuan sebelumnya untuk sosialisasi hal ini,” katanya.

Pihaknya mengaku, akan memantau pergerakan macan tutul tersebut secara intensif. Apabila nanti macan tutul jawa ini turun ke area dekat permukiman warga, maka akan diambil langkah memindahkan macan tutul ke tempat lain.

“Kalau populasi disini antara tiga sampai empat individu. Kita lepasliarkan disini karena memang menurut dari daftar peneliti, disini termasuk sebaran macan tutul dan dari sisi daya dukung habitat masih memenuhi,” tutupnya. (Andri)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News