Next Post

Bupati Cirebon Klaim Indeks Kerukunan Umat Beragama Meningkat

20220103-Bupati Cirebon Hari Amal Bakti

CIREBON – Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron Rosyadi menyampaikan tentang peningkatan hubungan antarumat beragama. Hal itu disampaikan saat Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama tahun 2022 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Senin (3/1/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Imron mengatakan, sejak dibentuk Kementerian Agama RI pada 3 Januari 1946 hingga menjadi berkembang sampai saat ini, Kemenang mempunyai peran penting dan strategis dalam pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

“Kemenag bisa mewujudkan tatanan -tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua. Pada Peringatan Hari Amal Bakti ini sebagai pelaksanaan program kegiatan tahunan,” katanya.

Imron menjelaskan, Kementerian Agama telah hadir sebagai ‘Payung Teduh’ bagi semua umat beragama. Bahkan, Kemenag dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya.

“Kemenag mampu menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya. Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya kesalehan umat beragama. Dari kesalehan umat beragama 62,52% pada tahun 2020 menjadi 63,92% pada tahun 2001,” ujarnya.

Selain itu, kata Imron untuk indeks kerukunan umat beragama di Kabupaten Cirebon juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 persen menjadi sebesar 72,39 persen pada tahun 2021.

Sedangkan Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat dari angka 77,28 persen pada tahun 2019 menjadi 78,90 persen pada tahun 2021.

Ia mengungkapkan, Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama organisasi serta lembaga-lembaga keagamaan forum kerukunan umat beragama serta unsur masyarakat lainnya.

“Hubungan baik tersebut diwujudkan beragam, mulai pertemuan di tingkat nasional maupun daerah. Termasuk dalam hal pendampingan, koordinasi, konsultasi dan fasilitasi dari perspektif tata kelola keuangan,” jelasnya.

“Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasi agama kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian atau WTP atas laporan keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2016,” ucap Imron.

Imron mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang telah mengabdi dan tulus menjaga kehormatan dan kinerja di Kementerian Agama.

“Kementerian Agama telah mengajukan kepada bapak presiden untuk memberikan penghargaan satyalancana karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil. Kementerian Agama dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai Abdi Negara Alhamdulillah bapak presiden telah mengabulkan permohonan tersebut,” jelasnya.

“Dan pada Hari Amal Bakti ke-76 ini atas nama bapak presiden diberikan penghargaan Satya Lencana karya Satya pengabdian 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang dan 10 tahun kepada 990 orang. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan,” katanya.

Menurut Imron, di usia yang ke-76 ini Kementerian Agama harus terus berbenah. Bahkan, prestasi yang telah diraih harus dipertahankan secara bersamaan.

“Harus terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik. Ada lima nilai budaya kerja kementerian agama yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi PNS,” ujarnya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News