Next Post

Bupati Indramayu: Dulu Musuh Kita Penjajah, Sekarang Tidak Terlihat dan Menyebar

Nina Agustina Bupati Indramayu

INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Jawa Barat, Nina Agustina mengapresiasi kinerja para tenaga kesehatan (nakes) di tengah situasi pandemi COVID-19 yang hingga sekarang masih terjadi.

Hal itu diungkapkan Nina saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Indramayu di halaman Pendopo Indramayu, Selasa (17/8/2021).

Kaitannya dengan momentum Hari Kemerdekaan, apa yang dilakukan para nakes saat ini, kata Nina, merupakan representasi perjuangan di masa ‘perang’ menghadapi pandemi COVID-19.

Spirit dan perjuangan nakes, seperti para pejuang kemerdekaan yang berjuang habis-habisan hingga bercucuran darah demi membawa tanah air bebas dari belenggu penjajah. Tantangan dan tugas berat datang kepada generasi masa kini adalah bagaimana mempertahankan kemerdekaan yang sudah digenggam.

Oleh sebab itu, kata Bupati Nina Agustina, mari menjaga dan mengisi kemerdekaan bangsa dengan kegiatan positif yang mampu menguatkan persaudaraan, kebhinekaan dan semangat untuk terus maju.

“Termasuk menghadapi dan menyikapi kondisi kekinian. Jika dulu musuh kita adalah penjajah, kini yang tengah dihadapi adalah musuh yang tidak terlihat dan mampu menyebar dengan cepat yaitu pandemi COVID-19,” jelasnya.

Namun Bupati Nina Agustina optimistis, pandemi COVID-19 dapat diatasi dengan kebersamaan, mulai dari pemangku kebijakan hingga masyarakat. Dengan begitu diharapkan jangan sampai pemerintah sudah berupaya maksimal namun masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan.

“Pada momentum peringatan kemerdekaan ini, saya mengajak seluruh masyarakat Indramayu untuk bersatu melawan COVID-19. Munculkan kesadaran dari lubuk hati yang paling dalam agar pandemi COVID-19 ini segera berlalu,” pintanya.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang tanpa kenal lelah telah menjadi pahlawan di garda di depan dalam menangani pandemi COVID-19,” ujar Nina.

Bupati Nina Agustina menyebut, beberapa waktu lalu Kabupaten Indramayu peringkat 3 derah yang sukses menurunkan mobilitas warganya. Capaian ini tentunya atas peran semua pihak, terutama masyarakat.

Bupati Nina Agustina mengakui, Indramayu sempet naik ke Level 4. Namun berkat kerja sama seluruh pihak, akhirnya Indramayu kembali turun ke level 3 PPKM COVID-19 di Jawa dan Bali.

Kendati begitu, Bupati Nina Agustina meminta seluruh masyarakat Indramayu untuk tetap berupaya melawan COVID-19, dengan harapan level Kabupaten Indramayu bisa semakin turun menjadi Level 2 bahkan Level 1. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News