Next Post

Bupati Majalengka Ingatkan Sekolah tidak Lalai Prokes

IMG_20210902_Bupati Majalengka Prokes Sekolah

MAJALENGKA – Bupati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Karna Sobahi, memantau langsung kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) ke sejumlah sekolah SD dan SMP di Majalengka.

Sejumlah sekolah yang dipantau oleh Bupati bersama jajaran Forkopimda di antaranya ke SMPN 3 Majalengka, SMPN 4 Majalengka, SDN 1 Munjul, SDN 2 Munjul, SMPN 1 Panyingkiran, dan SDN 1 Liangjulang.

Dikatakan Bupati, kunjungannya itu untuk memastikan kesiapan sekolah dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). Jika ada sekolah yang tidak patuh melaksanakan prokes, Karna menegaskan, dia tak segan-segan memberikan sanksi.

“Memastikan tidak ada kontak antara anak satu dengan yang lain, kedua prokes di sekolah lengkap semua harus ada cuci tangan semua anak pakai masker, lalu di kelas jaga jarak dan guru tidak kontak dengan siswa tetap pada posisi di depan,” ujar Karna, Kamis (2/9/2021).

Lebih lanjut, Karna menjelaskan, PTMT ini menggunakan sistem sif harian bukan jam, hal tersebut mengacu kepada juknis yang sudah dirumuskan oleh Dinas Pendidikan Majalengka.

“Jadi kalau kelas 1 ada 37, hari Senin kelompok A 16 orang, nanti besoknya kelompok B,” katanya.

Pada pelaksanaan PTMT ini sekolah tidak memberlakukan istirahat. Dengan itu, setelah belajar tatap muka para siswa diharapkan langsung pulang ke rumah masing-masing.

“Tidak ada istirahat dan diharapkan orang tua mengantarkan anaknya agar anak tidak kemana-mana,” jelasnya.

Bupati Karna Sobahi menegaskan, jika sekolah yang melanggar petunjuk teknis yang sudah dirumuskan pihaknya tak segan-segan akan langsung memberhentikan kegiatan PTMT pada sekolah tersebut.

“Satgas kabupaten juga akan mengambil langkah untuk menyetop sekolah yang melanggar aturan yang sudah dibuat,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Heri Rahyubi mengatakan, sebanyak 1.029 sekolah TK, PAUD, SD, dan SMP telah melaksanakan PTMT pada 30 Agustus 2021.

“Total (TK, PAUD, SD, dan SMP) ada 1.029 sekolah yang sudah mulai tatap muka, di antaranya, 145 SD Negeri dan 19 swasta, 366 TK, 360 PAUD dan 79 SMP Negeri dan 30 swasta,” katanya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News