CIREBON –
Dua terduga teroris yakni berinisial (S) di RT 05 RW 02 Blok Sigaga Desa Jemaras Kidul Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, dan satu orang berinisial (H) di Kota Cirebon diamankan tim densus 88.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat jumpa pers di Kantor Kepala Desa Jemaras Kidul Kabupaten Cirebon membenarkan perihal penangkapan terduga teroris tersebut.
“Ya benar, yang ditangkap Densus itu dua orang, satu berinisal (S) di Jemaras kidul Kabupaten Cirebon dan satu lagi berinisial (H) di Kota Cirebon,” ucap Agung.
Ditambahkan Kapolda, berbagai barang bukti yang diamankan seperti dua buah aki mobil, tambang dan barang lainnya yang dibawa di tas.
“Kami amankan beberapa barang bukti ada Aki, tambang dan lainnya, kini dua pelaku kami bawa ke Jakarta,” ujar Kapolda.
Terpisah, Rusmanto warga setempat yang tinggal dekat dengan terduga teroris mengaku tidak mengetahui nama terduga teroris yang sudah mengontrak hampir dua tahun tersebut.
“Warga sini tidak tau namanya yang ditangkap itu suaminya dan tertutup,” kata dia.
Ia menambahkan, yang diketahui warga, dia penjual makanan yang keliling berangkat pagi pulang sore, istrinya tertutup juga.
“Kami taunya istrinya orang Banten, Suami yang ditangkap aslinya dari Desa Ori Malang ” pungkasnya.
Hingga petang hari, Kepolisian dari Polres Cirebon dan Densus 88 Mabes Polri masih melakukan penggeledahan dirumah terduga teroris di RT 05 RW 02 Blok Sigaga Desa Jemaras Kidul Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon lengkap dengan senjata. (tomi indra)
