Next Post

Di Tangan Sutisna, Daun Pisang ‘Disulap’ Jadi Minuman Sirup Menyegarkan

IMG_20211029_Minuman Daun Pisang

MAJALENGKA – Apa jadinya jika daun pisang dijadikan minuman? Mungkin sensasi dan rasa yang unik dapat kita rasakan jika mencicipi minuman tersebut.

Ya, daun pisang yang biasanya hanya untuk bahan membungkus makanan. Oleh seorang warga di Majalengka, Jawa Barat, daun ini diracik menjadi bahan minuman sirup yang menyegarkan.

Inovasi olahan daun pisan ini hasil racikan ‘nyeleneh’ seorang warfa bernama Sutisna, yang juga seorang Lurah atau Kepala Desa di Kelurahan Cicenang, Kecamatan Cigasong, Majalengka.

Sirup yang diberi nama DaPis ini merupakan singkatan dari Daun Pisang. Proses pembuatannya sendiri relatif sangat mudah. Langkah pertama, lanjut dia, siapkan 2 daun pisang, lalu dipotong kecil-kecil untuk kemudian diblender hingga halus.

“Bagian tengahnya, kalau kata orang sini mah pelepahnya mah dibuang. Setelah itu, direbus sampai mendidih,” kata Sutisna kepada Ciremaitoday, Jumat (29/10/2021).

Pada proses kedua, tutur dia, dibutuhkan bahan campuran berupa sebanyak 1,5 liter dengan 1 kg gula pasir. Bahan-bahan tersebut direbus sekaligus hingga air mendidih dan bentuknya mengental.

“Setelah mendidih, dinginkan, lalu disaring. Ya beberapa kali lah, agar benar-benar tidak ada ampasnya,” ujarnya.

“Rasanya mirip dengan Cincau yang ada di mini market-mini market. Lebih enak dikasih es batu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, untuk bahan daun pisangnya sendiri, kata dia, harus dipilih yang usianya tergolong sedang, tidak terlalu tua, tapi tidak terlalu muda.

“Ya daun pisang pada umumnya yang bias kita lihat. Yang usinya sedang lah, tidak muda, tapi juga tidak tua,” tuturnya.

Disinggung jenis pisang yang daunnya digunakan untuk bikin sirup, dia menjelaskan saat ini baru jenis tertentu saja yaitu jenis pisang kepok.

“Baru nyoba dari jenis itu (pisang kepok) aja sih. Kalau yang lainnya mah belum,” jelas dia.

Sebagai inovasi dari warga kampung, dia mengaku ‘rela’ menjadi kelinci percobaan untuk Sirop DaPis ya itu.

“Saya coba dulu, sendiri. Setelah itu, keluarga. Alhamdulillah nggak kenapa-kenapa, nggak keracunan,” ungkap dia sambil terkekeh.

“Saya bilang, kalau saya keracunan terus meninggal, bawa jasad saya ke Cidadap (desa asalnya di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka). Saya sempat Googling, ternyata daun pisang itu bermanfaat untuk mengatasi panas dalam juga,” lanjut Sutisna.

Kini, setelah inovasinya itu terbukti tidak ‘beracun,’ Sutisna berharap bisa menjadi peluang bagi warganya untuk meningkatkan kesejahteraan.

Apalagi, cara pembuatan Sirop DaPis pun relatif mudah. Inovasi Sutisna sendiri baru berjalan sekitar dua pekan.(*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News