Next Post

Di Tengah Pandemi 2021, Dompet Dhuafa Catat Pertumbuhan Donatur Hingga 15 Persen

Dompet Dhuafa

JAKARTA – Dompet Dhuafa mencatat jumlah donasi yang diberikan masyarakat dari berbagai lapisan mengalami kenaikan sebesar 20 persen selama pandemi COVID-19 atau sepanjang tahun 2020 hingga 2021. Sementara untuk jumlah donatur juga naik sebesar 15 persen.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi mengungkapkan, kenaikan donasi yang disalurkan masyarakat melalui Dompet Dhuafa menunjukkan pandemi COVID-19 tidak menghalangi masyarakat untuk saling menolong kepada sesama.

“Pada 2020 hingga 2021, pandemi masih menjadi momok kemiskinan. Maka terpikir orang enggan berdonasi, bahkan saling menolong,” kata Nasyith pada pembukaan Social Humanity Outlook sebagai pemuncak rangkaian Indonesian Humanity Summit (I-HitS) 2022, Rabu 6 Januari 2022.

“Namun hal tersebut berbanding terbalik di Dompet Dhuafa pada tahun 2021, total penghimpunan dari donasi, mengalami kenaikan hampir 20 persen atau bahkan lebih,” ujarnya.

Sementara Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono menuturkan, pandemi tidak hanya membuat kelas bawah terjebak pada derajat kemiskinan yang semakin dalam, juga telah membuat banyak kelas menengah semakin rentan jatuh ke jurang kemiskinan.

“Bila kita lipat gandakan garis kemiskinan ekstrem, yaitu 1,6 kali garis kemiskinan, angka kemiskinan melonjak menjadi 34,37 persen,” ujarnya.

Direktur Business Operation Support Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra mengatkan, dalam mengelola Dompet Dhuafa mempunyai tantangan yang terus dihadapi.

“Melakukan transformasi adalah tantangan yang kami hadapi di 3 hal besar, yakni SDM (Sumber Daya Manusia), proses dalam pembaharuan, membawa teknologi yang tepat guna ke dalam Dompet Dhuafa,” ujarnya.

“Alhamdulillah dari 2018-2021 Dompet Dhuafa masih menjadi Top Brand dalam kategori Badan penyalur Zakat dan Amal. Hal tersebut tak terlepas dari kepercayaan donatur.”

“Di sisi lain Dompet Dhuafa berinovasi dan kolaborAksi bersama mitra dalam membangun Digitalisasi Fundraising, serta penguatan program yang terus digulirkan oleh Dompet Dhuafa.”

Secara index demografi di 2021, tercatat indeks kepuasan donatur sebanyak 98 persen, pertumbuhan penghimpunan mencapai 23,05 persen, donor milenial 44 persen, pertumbuhan donatur mencapai 15 persen, retensi donor sebanyak 31 persen, serta lebih dari 250 KOL turut berkolaborAksi.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga aktif dan komitmen terhadap program ketahanan pangan dengan mengelola 1.007 hektare lahan di Sumatera dan Jawa. Di bidang peternakan tersebar di 14 titik. Kemudian kami juga menggulirkan social trust fund untuk pemberian akses modal ke UMKM.

Doni menambahkan, selain program bantuan langsung ke masyarakat, edukasi terkait zakat dan wakaf juga dioptimalkan. Melalui Indonesia Wakaf Summit dan Wake Up Wakaf, Dompet Dhuafa terus mendorong dan membangun kesadaran masyarakat terkait keutamaan dan dampak dari wakaf produktif.(*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News