Animo pelaku UMKM untuk mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM di Kabupaten Indramayu sangat tinggi. Foto: IJnews
INDRAMAYU – Pemkab Indramayu kembali membuka pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) tahun 2021. Verifikasi terhadap berkas pendaftaran yang sudah masuk terus dilakukan secara maraton oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Indramayu.
Kepala Diskopindag Kabupaten Indramayu, melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Hj Rosidah, mengatakan, sejak pembukaan diumumkan ke masyarakat, animo pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan sangat tinggi. Di tengah tingginya animo itu, masih banyak masyarakat yang tidak paham dengan alur dan tata cara pendaftaran, terutama ketika harus mendaftar terlebih dahulu secara online.
Menurut Rosidah, masyarakat harus terlebih dahulu melengkapi segala dokumen yang dibutuhkan kemudian login dan mendaftar ke link yang sudah tersedia. Setelah proses mendaftar berhasil kemudian masyarakat dipersilahkan mengirimkan fisik dokumen/berkas ke Diskopindag Bidang Koperasi dan UMKM dan ditempatkan sesuai dengan boks per kecamatan.
Menurut dia, Diskopindag Kabupaten Indramayu hanya menerima berkas dan memverifikasi sesuai dengan peryaratan. Sedangkan keputusan akhir ada di pihak Kementerian dan perbankan yang menyalurkan dana BPUM tersebut.
“Kami hanya menerima berkas dan memverifikasinya, keputusan akhir ada di Kementerian dan perbankan sebagai lembaga yang menyalurkan dana,” kata Rosidah menegaskan.
Berdasarkan data yang masuk ke Diskopindag Kabupaten Indramayu sampai kemarin, pukul 14.30 WIB, berkas yang sudah masuk sebanyak 6.944 pemohon dari kalangan UMKM.
Sementara Staf Bupati Indramayu yang membidangi UMKM, Ato Susanto menjelaskan, pihaknya terus menjaga, mengawal, mengawasi serta memastikan pelaksanaan BPUM mulai dari pendaftaran, verifkasi, hingga pencairan tidak ada penyimpangan maupun pungutan liar.
“Kami berharap tidak ada lagi oknum yang mengatasnamakan siapapun melakukan penyimpangan dan pungutan liar. Dengan bantuan ini kami harap UMKM Indramayu Bangkit untuk menuju Indramayu Bermartabat,” harap Ato Susanto. (Aa Deni/Dedy-Diskominfo Indramayu/IJnews)
