Next Post

Gali Potensi Wisata Cisantana, Pemkab Kuningan Bangun Akses Jalan

Bupati Kuningan, Acep Purnama bersama Dinas PUTR Kuningan meninjau lokasi pembangunan jalan lingkar di kawasan wisata Cisantana. (Indramayujeh/Andri)
Bupati Kuningan, Acep Purnama bersama Dinas PUTR Kuningan meninjau lokasi pembangunan jalan lingkar di kawasan wisata Cisantana. (Indramayujeh/Andri)

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berencana membangun jalan lingkar di kawasan Cisantana, Kabupaten Kuningan. Proyek pembangunan jalan ini sebagai wujud penataan untuk mendongkrak potensi wisata di Cisantana.

Wilayah Cisantana cukup populer sebagai destinasi wisata di Kabupaten Kuningan. Sebab sebelum adanya pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan ke Cisantana terbilang cukup tinggi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, Ridwan Setiawan mengatakan, proyek pembangunan jalan lingkar di daerah Cisantana akan dilakukan pada tahun ini. Bahkan peninjauan lokasi penataan jalan sudah dilakukan bersama Bupati Kuningan.

“Iya kebetulan saya dengan Pak Bupati meninjau untuk penataan akses jalan di Cisantana-Puncak. Nanti kita coba dulu ditata dari infrastrukturnya, jadi rencana kita akan bangun jalan lingkar Cisantana,” terangnya, Senin (26/7/2021).

Pihaknya mengaku, rencana proses pembangunan jalan lingkar itu juga tetap memperhatikan aturan-aturan di lapangan. Sehingga tidak serta merta dibangun tanpa memperhatikan pola ruangan, garis sepadan jalan hingga disesuaikan dengan titik kawasan konservasi.

“Rencana tahun ini akan digarap, lebar jalan sekitar 6 meter. Ini disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” tukasnya.

Dia menyebutkan, rencana pembangunan jalan lingkar tersebut diperkirakan sejauh 3,2 kilometer. Adapun untuk pembebasan jalan di area pembangunan tersebut kini sudah dilakukan.

“Kita juga akan membangun jalan poros Pasawahan-Kaduela. Ini untuk membantu warga di perbatasan, sekaligus menunjang kawasan desa wisata agar lebih berkembang dan maju,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, adanya perbaikan dan penataan akses jalan di kawasan wisata bisa membantu perekonomian warga setempat. Sehingga tingkat kunjungan wisatawan akan lebih meningkat di tahun mendatang.

“Walaupun memang sekarang masih kondisi pandemi COVID-19, namun kami terus melaksanakan kegiatan pembangunan. Sebab pembangunan infrastruktur ini masuk kriteria kritikal, sehingga pelaksanaan pembangunan pengerjaan proyek tetap dilaksanakan siang dan malam,” pungkasnya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News